mulai terlihat lebih sesuai dengan standar yang diingin

orasi," kata Nayla saat mereka duduk di kan

, tapi sponsor butuh konsep acara y

. "Lo yang Ketua O

acara," Raka membalas cepat. "Jadi lo juga h

, gimana kalau gue bi

tkan mata. "

konsep festival yang belum pernah

p Nayla cur

alau festival ini sukses, lo harus

nya mengangguk. "Oke. Tapi kalau g

jam. Ini bukan sekadar kes

enasaran dengan festival yang akan datang, apalagi setelah mendengar rum

di depannya. "Oke, kita butuh konsep yang lebih gila dari tahun-

n di dada. "Jadi,

a survival? Kayak permainan petualangan, di mana setiap siswa

Gue suka ide lo. Tapi lo sadar kan, itu bakal b

kalau lo mau sesuatu yang beda, ini kesempa

gangguk. "Oke. Tapi kita harus atur ini d

t. Kekacauan udah dimulai seja

satu hal: Festival tahun ini akan jadi yan

nuh dengan panitia yang sibuk berdiskusi. Raka berdiri d

urus soal teknis dan alat-alat yang dibutuhkan. Alya,

. "Gue yang bikin

stikan masih dalam batas wajar. G

an santai. "Tenang aja, Ketu

ambil terkekeh. "Batasan

erius. "Kita punya waktu tiga minggu. Ka

ni bakal jadi festival pal

ini bukan sekadar ajang tahunan, tapi juga pertarungan gengsi a

perkirakan. Setiap hari, panitia harus bekerja ekstra

ecek beberapa properti untuk tanta

tanya Alya sambil menye

ue udah tes semuanya. Seru, tapi

uk di depan laptop dengan ekspresi serius, berbicara deng

konsep acaranya," kata sa

udah tersusun rapi. Ini akan jadi

t, mulai menyadari satu hal: Tanpa sad

an detail akhir. Aula sekolah dipenuhi suara alat-alat yang dipindahkan,

ntangan utama. "Pastikan semua tali pengaman terpasan

"Nay, kita ada masalah. Beberapa pe

strasi. "Gue kira R

gan ekspresi serius. "Tenang. Barangnya bakal sam

pnya curiga.

gan di dada. "Gu

di antara keduanya. "Kalian bisa ga

kembali bekerja. Raka hanya tersenyum tipis sebelum ikut membant

hi dengan siswa yang antusias, panitia yang sibu

ard di tangan, memastikan semua berjalan sesuai renc

belakang panggung. Sound

engecek daftar tamu undangan. Seorang guru mendekatinya

as. "Tenang, Bu. Se

Raka dan Nayla saling bertukar pandang di kejauhan. Tak ada kata yang diucapkan,

ati berbagai tantangan dan permainan yang telah disiapkan panitia. Namu

uh dari area panggung utama. Nayla yang sedang mengawasi

" tanya Na

"Listrik mati di sebagian besar area f

ngambil ponselnya dan menelepon teknisi. "Kita butuh solus

r sibuk. "Kami sedang periksa panel

a sepuluh menit! Kalau acara pembukaan lomb

dengan serius. "Kita harus cari c

muncul di kepalanya. "Kalau gi

nyit. "Apa

fungsi. Dengan suara lantang, ia mulai mengajak semua orang bernyanyi bers