i 2
telah libur panjang kenaikan kelas. Jam sudah menunjukkan pukul enam
dikat sekolah favorit. Segudang penghargaan telah didapat yang membuat sekolah i
i tes atau berdasarkan nilai akhir ujian. Selain itu, SMK Cahaya Bangsa juga
adalah seorang siswi yang baru saja melewati gerbang sekolah dengan langkah santai. Bahk
bentar lagi upac
alasnya pada orang lewat
Karena bel terakhir sudah berbunyi, gadis itu tidak bisa menyimpan tas terlebih dahulu di
Kak Rania anak k
atan biasa
peraturan keramat sekolah d
esuatu
A
malah ngobrol! Cepet cek
ya,
rang-orang itu. Mungkin ini salah satu konsekuensi menjadi anggota Majelis Perm
lah orang yang dingin dan cuek. Ekspresi wajah yang terlalu jujur daripada mu
egas mengambil tas yang ada di ruang UKS. Matanya mungkin tidak melihat, tet
S-2). Rasanya tidak sabar ingin segera masuk ke kelas untuk bertemu teman-teman k
di depan kelas sambil tersenyum lebar ke arahnya. Rania seketika ter
ia pahlawa
ani si pemba
utan
sambil masih tertawa. "Apaan
udah dari dulu kali itu peraturan diganti," ujar seora
gue, ya. Buat tanda te
t-ungkit kejadian saat LPJ kemarin. Hingga akhirnya tawa Rania hilang se
Rani
ang wajah sebal sambil b
i-laki yang bernama Hendra itu langsung mengapit leher Rania yang tinggi tubuhnya le
lo lagi," gerutu Rania samb
alah kegiatan rutinn sejak mereka masih kelas 1 SMP. Kebetulan mereka be
ekali, ini adalah tahun ketiga mereka berada di kelas yang sama. Padahal Rania su
r bisa sekelas lagi sama
nya?! Anjing l
kasar banget! Enggak boleh!" serunya dengan nad
GUE!" teriak Rania sambil m
d laki-laki. Rania menjatuhkan tasnya di atas meja dengan asal karena suasana hati seketika membu
-anak akan pergi ke kantin untuk membeli sarapan. Namun, kali ini Rania memilih untuk
n tuh," ucap seorang per
. Dia terlalu larut dalam alunan musik
ini gadis itu datan menghampiri dan
adalah Sonya. Gadis itu kemudian duduk di sebelah Rania sambil menyimpan tas
r, Ran?"
ak. K
Nanyain lu," jawab Sonya samb
ok
e dari ponsel dan meletakkan gulungan itu di bawah meja. Dia berja
ya Gia dengan
b Rania deng
*
a dari kelas Pemasaran 1 (PS-1). Ray juga salah satu anggota MPK, tetapi dia sudah tidak t
ma Andri yang baru saja datang sambil membaw
Lo gila?" tanya Gilang
n yang terjadi selanjutnya adalah Gilang dan Andri yang saling toyor-meno
enoyor kepala Ray. "Si Ray nih diem-diem deke
sambil mengambil bakwan mi
YANG ASOY ITU!!!" seru A
U HARI PERTAMA SE
r tidak bisa pergi. Padahal mereka sedang berada di depan mini market seko
punya stok cewek tu
a gue gampang kalo mau ba
lut
a bakal sama kayak cewek-cewek s
enapa?"
milih si doi atau Nabila yang mundur terus doi lu na
siapa?" t
it dari duduknya sambil menyampirkan tas ke bahu m
kebanyakan cewek m
mereka berdua kemudian merang
ob sab
tiap siswa perempuan. Manis banget sampai susah untuk ditolak. Buka
atu nama perempuan yang selalu berkaitan dengan Ray di manapun d
berjalan menuju mini market. Tas ransel sud
datang nih!"
s Rania sambil men
duluan. Dadah Rania!" ucap An
dadahin juga
dri dan Gilang s
g sekolah. Sudah menjadi kebiasaan mereka untuk duduk di depan mini market setelah bel pu
na?" ta
yusul," jawab Rania sambil menge
atik. Di layer, terpampang kolom obrolan dengan kontak bernama 'Kak Jov
ama Kak Jova
a tahun, langgeng kan gue?"
telepon sama Kak Jovan lagi cuma gara-gara lo ngga ada kabar," ujar Ray ya
bahu Ray cukup kerasa
sih," Ray meringis kesakit
sibuk dengan ponselnya. "Daripada handphone lo udah kayak as
"Jadi gue bebas jalan sama siapa aja. Enggak terikat
t kayak lo! Tai lah," kesal Rania
ng Ray dengan cubitan, tetapi beberapa berhasil dihindari. Sampai tidak la
g hampir terjatuh ke belakang s
!" seru Gia yang kemudian mele
. Botakin sekalian," kata
nti kita botakin Ray!" ser
JA!" pr
a basah yang kebetulan berjualan di depan mini market sekolah. Ternya
kelas 12 lagi aja? Bentar lagi
l lagi, terus langsung jadi senior. Yang paling penting, kita engg
tidak kalah semangat. "Gue teri
pun nilai pramuka. Orang tiap dite
an tersebut semenjak aturan wajib pramuka diberlakukan di sekolah. Tiba-tiba peda
tnya, Gia ini anak jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ). Meskipun wajahnya terlihat
ang,
ng siswi yang baru saja lewat. Gadis itu tersenyum tipis sambil mengangguk.
, Ka
," ucap Ray sa
uk bersebelahan. Sadar dengan perubahan ekspresi itu, Rania tetap memasan
u aja masuk sekolah udah adaaa
oleh pada Ray
n asal ganti nama o
u," ucap Rania d
ian. Masa iya gue doang yang jom
ek lomba agustusa
pelan bahu Ray. "Iya, gue doain ya s
E BILANG!"
seru dua
*