afi
emen kita yang namanya Syafira?" tanya Gia yan
nggak pake y," jawab Rania
alo itu?" Kini Gia menatap
ak paskibra itu." Rania kemudian meminum habis sisa es je
di kepala sejak pagi tadi. Gia yang penasaran sudah tidak sabar m
ali. Terakhir kali Gia bercerita hal seperti ini pada Rania, dia malah disuruh
n lewat beranda Facebook gu
mudian seorang laki-laki dengan seragam jurusan TKJ lewat di depan m
BENTAR, NO!"
pak gue!" protes Aries yang tetap sa
suara Rania yang terlalu keras. Rania yang tidak peduli hanya cengenges
eru Rania setelah Arie
ta jajan mulu," ejek Aries samb
iga bersekolah di SMP yang sama. Apalagi Aries dan Rania berada di kelas
ga anjir. Becanda
ita enggak sekelas lagi," tanyanya
i sama lo di sini. Sekelas sama Hendra aja ud
na kelakuan Hendra yang selalu mengganggu Rania sejak kelas satu
ktu di SMP dulu?" tanya Gia
ma aja kan, ya?" tanya
gak ada huruf y n
k bermanfaat anjir? Musnah lo!" semb
anyak. Dia bahkan meminumnya sampai hampir setengah gelas. Rania dan Gia yang
yang namanya Safira di angkatan kita?" tanya Aries
apa kata gue,
ta, enggak tau sih," ucap Aries yang k
e lu kenyang!" seru Ra
lamun soal akun Facebook yang bernama Syafira itu. Hari ini, dia tida
enalan ceweknya. Atau si Gias," usul Aries. "D
mereka," balas Gia sambi
. Bentar lagi bel," uca
ru pergi. Baguuusss
dan minuman dingin tempat Gia dan Rania jajan. Sepertinya Aries akan me
hat sudah habis pun berbunyi. Mereka berdua segera pergi ke pedag
a tadi yang cowok," ucap ped
Rania dan Gi
ucap pedagang minuman dingin yan
nya Gia pada ked
jawab merek
Mulut aslinya ada di dompet," ka
*
Gilang yang rusuh ingin menyalin tugas matematika yang akan dimulai setelah jam istirahat
Tanpa pikir panjang lagi Ray langsung kembali ke bangkunya dan
alin tugas anak yang paling pintar di kelas ini belum selesai, bahkan
rang Gilang
ris
kan. Gilang tidak berhenti berteriak frustasi, kemudian Ray akan berteriak ju
uang kas," u
res nyalin," jawab Ray t
belum naik kelas, ya," ucap Selly sa
a banget?" sahut Gilang yang seketika
n sekelasnya itu. "Ya gimana enggak nunggak
sampe anak gue sekolah di sin
endengar omongan tidak jelas temannya itu, lebih baik menagih anak kela
AY
I SI- eh
na. Seolah lupa dengan tugas dan bel masuk, perhatian laki-laki itu
hitam. Gadis itu kemudian duduk di kursi depan Ray dan Gilang.
ntin, ya?" tanya
uk buku tugasnya. "Enggak. Bar
itu juga," ucap Rania yang sambil mele
adapannya. Sebenarnya ia juga lapar, tapi tugas matematika ini lebih pentin
?" tanya Gilang dengan na
gak ke kantin, Lang," jawa
" tanya Ray sambil memperhatikan R
runya ada perlu," jawa
it lagi. Tidak apa dengan siomay yang mungkin aka nagak dingin jika di
r untuk pergi ke kelas saja. Padahal niatnya dia ingin sekalian
tiba-tiba, tanpa
Ray sadar kalau dia ingin membicarakan se
pake tangan, bukan mulut
orang yang namanya Syafira enggak waktu kita SMP?
k paskibra?
taunya Safira anak p
Ray. Dia tahu Nono yan
ga sih. Si Gia
pat. Tidak lama kemudian akhirnya selesai juga dan dia bisa bernapas
riak Gilang yang kemudian me
g agar lebih cepat menulis tugasnya. Rania semakin menakuti Gilan
iapa lah itu," ucap Ray yang sekarang sedang mengunya
k setuju. "Ya u
IIIIISS
. Ternyata itu Ahmad, ketua murid kelas 12 PS-1. Dia datang dengan s
uk hari ini. Tapi ada tugas," ucap A
ang. Karena itu artinya saat ini adalah ja
NA?!" teriak Gilang yang sepe
imana sih," sahut Ah
akit bangsat." Gilang terus megucapkan sumpah serap
t juga?" tanya
yang memerah karena menuli
elas lagi. Jangan lupa minum abis
tersenyum. "Iya, mak
, bo
ang pintu. Saat ia baru melewati pintu, tidak disangka kalau di depan k
a guru," ucap Rania s
g nanya," balas
leh ke arah Nabila dengan ekspresi tidak percaya.
umbangan? Atau ... cari perhatian?" Senyum remeh Rania muncul begit
kalau dia tidak suka dengan Rania. Setelah itu Nabila lan
aneh," gumam Rania sambil
*