masih menampilkan ruang obrolan dengan sahabatnya. Rania bilang hari
sendiri dan tidak mau diganggu. Namun, Ray jadi ikut kepikiran apa yang membuat sahabat
gkit dari duduknya. Ia memasukkan ponsel ke saku celana dan tasny
ang,
sumber suara. Ternyata
uan," jawab Ray sambi
alan meninggalkan kelas PS-2. Ray pikir mungkin Rania akan menghampiri
lewati belokan yang dekat dengan kelas Tkj-2. Rania terus berjalan
k R
manggil namanya dengan suara keras. Ray yang tidak mau Rania meny
knya di depan bibir. Memberi ta
gan suara pelan. Wajahnya seket
ang. "Hmm enggak apa-apa kok," jawab laki-laki itu sambil tersenyum
pandangannya karena penasaran.
sini? Kok bawa tas?" tanya Ray y
Kak. Kan udah bunyi b
kebodohannya pun langsung
ak Ray inget enggak pernah janji mau
leh aja sih," jawa
g perjalanan, mereka mengobrol seputar sekolah sambil diselingi bercanda.
a wajahnya yang cantik. Sebenarnya Ray dan Nabila bisa dekat bukan karena kebetulan. Tid
mendekati Nabila saat masa orientasi sekolah dan jurusan. Namun, sampai
ng laki-laki di dekat motor. Terlihat laki-laki itu membantu Rania memasangkan tali pengaman helm di
rang itu. Tentu saja Ray tahu siapa laki-laki yang membonceng sahaba
ang yang tidak mudah akrab dengan seseoran
, ya?" tan
etika kembali. "Iya, itu
ba-tiba Nabila menahan tangannya
a aja," j
benarnya ada hubungan apa?" t
an. Sama Gia juga yan
" tanya Nabila dengan
hab
atannya dengan Rania. Ray pikir orang-orang terlalu sok tahu untuk menebak hubungan mereka berd
berjalan menuju motornya dan Nabila mengikutinya dari belakang. K
perubahan sikap Ray dan ia tidak berani bertanya. Dengan wajah l
obrolannya dengan And
a bakal sama kayak cewek-cewek s
enapa?"
milih si doi atau Nabila yang mundur terus doi lu na
las kalau harus membahas hal yang dia benci. Ray tahu betul apa yang seben
hadapkan pert
atau sahabat c
Ray selalu
Rania sama
rempuan yang Ray cari tidak sulit. Dia hanya ingin perempuan yang baik, perhatian, dan pengertian.
terutama pada Rania. Jawaban Ray selalu sama, dia akan memilih sahaba
b romansanya. Apakah dia akan tetap memilih Rania dan Gia jika seandainya Nabila menanyakan hal itu? Apak
*
as. Bahkan setelah lagu kesukaannya berhenti pun Ray masih belum
n niatannya untuk membaca pesan. Entah mengapa Ray merasa sedikit gundah karena ha
u pesan dari Rania? Dia kan sudah punya pacar. Apa yang Ray harapkan? Namun, Ray mengangk
jadian sama Nabila?" gumam Ray. "Tetep b
ay tidak mau melihat Rania sedih atau merasa tertinggal sendirian. I
anya pada Rania atau Gia, tapi juga sangat perhatian pada teman-temannya yang la
bil memandangi ikon berwarna hijau. Ray memang rag
ttt
ttt
ttt
" tanya Rania diujung sa
om tidur?" Ray sebenarnya senang, tapi b
ah. Lo juga kena
o." Ray tidak bis
.
? Baper, ya?" tanya Ray
usan abis cek nama kontak yang ne
eu
rin gue? Apa ya
asalah, 'kan?" tanya
g enggak punya masalah
ran gara-gara lo nolak a
asaan suka mikirin hal-hal
d gue, lo itu selalu bi
ucap Rania yang sepertinya ti
olah. Makany
ini mau.
ru saja membuka mulut untuk menjawab. Namun, itu tak apa bagi
ermasuk dari Nabila. Sekarang rasa berat di dadanya sudah menghilang dan
*