para murid jika sudah merasa lelah dan bosan dengan pelajaran. Se
a yang menghadap ke kelas TKJ-2. Gia yang duduk di dekat jend
t bakal dimarahin enggak,
man sebangkunya itu. "Copot aja kalo lo bisa
ing gue sakit tiap bel bunyi," uja
unya ini sekolah," jawab
a berdua sedang memandangi benda itu dari balik jendela. Tidak lama kemudian
ia," uc
balik kayakny
ekali Rania tidak mampir dulu ke kelasnya seperti biasa. Meskipun bukan untuk mengajak pulang be
kalau sahabatnya itu seperti sedang mencari seseorang. Alih-alih ba
," ucap
Gia yang kemudian men
Siska yang masih mel
g kemudian kembali me
bernama Nabila yang waktu itu Ray sapa di depan mini market sekolah. Gia juga tahu kalau
ar katanya
Ray pacaran sama
ita bertiga sahabatan dari SMP.
h pada Gia. "Ran
R udah tiga tah
carannya enggak go publi
i Rania idol apa? Go public segala. Dia enggak suka ngumbar
wab pertanyaan-pertanyaan seperti itu. Mereka yang bertanya rata-rata tidak berani be
i karakter yang bertolak belakang, itulah alasan mengapa bisa bersahabat sampai sekarang. Gia dan Rania selalu saling melengk
tiba-tiba Aries datang ke meja mereka. "Pan
h enggak jelas," ucap Sis
ucap Aries sambil menunj
atap Aries. "Mak
depan kelas," balas Aries yang
an enggak apa-
minta pap tugas, ya," kata Siska sambi
. Lo pasti minta," bal
ki itu langsung tersenyum setelah melihat Gia yang berjalan ke arahnya. Rival ini alum
ng kalo mau ke s
i-laki itu sambil me
i itu juga ikut tertawa sambil tersenyum menatap wajah pacarnya. K
Terus sekalian ngembaliin laptop kamu
u!" seru Gia yang
aptop aku baru masuk tukang service hari
nggak apa-apa kok. Kalo misalkan
, ya," u
ama. Santai
jalan dulu? Abis itu aku anter pu
mangat dengan senyum yang
u. Sekarang Gia tahu apa hal favoritnya selain bel pulang yang ber
*
s juga tugas sialan,
iberikan Pak Budi. Untungnya semua soal sudah dikerjakan, jadi sekarang ia bebas unt
ggi. Dia sengaja meletakannya di sana agar tidak mengganggu konsentrasi. Ada banyak pesan masuk
i sudah menjadi kebiasaan, tapi Gia tidak pernah keberatan sama sekali unuk me
rapikan kembali peralatan belajarnya. Gia meregangkan tubuhnya sebentar sampai sendi-sendi itu be
ak dibuka. Waktu itu, Gia tidak sengaja meninggalkan laptopnya di rumah Rival saat belajar b
sibuk dengan pekerjaannya. Gia juga tidak masalah karena ia masih bisa
erak memutar itu berhenti tiba-tiba ia merasa ingin membuka akun Facebook miliknya yang sudah la
g laman di mana Gia harus memasukkan kembali e-mail dan kata sandi, atau jika dia bermina
asih agak bingung. "Ya enggak apa-apa sih. Tumben banget dia m
Dia lebih senang berkumpul dengan teman-temannya secara langsung. Dulu saat masih sekolah di SMK
lah dulu dia berada di jurusan RPL, tidak aneh kalau dia selalu berkutat dengan komputer ata
nya untuk mencari tahu. Untuk menjawab rasa penasarannya, Gia pun membuka riwayat
a. Ternyata yang men
um t
Lagi buk
da mas
iba pengen buka
gitu
yat peramban. Hanya satu nama, tapi banyak sekali jejak pencariannya. Otak Gia
al yang membuat perhati
u itu Kakak buka
marin sempet ik
tes aja akun
pelan. "Maaf karena
apa-ap
ng sekolah
au sih.
main, tapi nanya d
d birthday
added a
omment on
ay a comment
nti aku kabarin," u
ok
ya, aku n
asih sekolah. Ya udah ka
l tertawa karir dan segera
u berkali-kali. Namanya seperti tidak asing, tapi sayangnya Gia tidak ingat apa-ap
afira ... siapa
memberitahu kalau baterai sudah habis. Akhirnya Gia memutuskan untuk mematikan laptop
harus nanya
*