enyimbolkan hidupnya yang kini tak teratur, dipenuhi ketidakpastian. Segala sesuatu terasa terputus-rasa damai yang dulu ia miliki, kehidupan yang ia jalani, kini seolah jauh dan tak ter
a tahu bahwa pertemuan itu akan mengubah banyak hal. Setiap keputusan yang diambil oleh keluarga Ivan berhubungan la
n tak berdaya, ada dorongan yang kuat di dalam dirinya untuk mencari jalan keluar, atau setidaknya mencari tahu lebih banyak tentang
nnya sendiri. Namun, apakah keputusannya itu akan cukup kuat untuk mengubah jalan hidupnya? Ia ragu. Namun satu h
dengan penyesalan, namun juga penuh dengan ketidakberdayaan, menggema di pikirannya. Ia tahu, meskipun Ivan mengaku ingin melindungi
ara halus memecah kesunyian pagi itu. "Alina," s
tua dari Alina, dengan rambut hitam pekat yang tergerai dengan rapi dan pakaian yang sangat elegan. Ada sesuatu yang memb
na, sedikit terkejut, meskipun i
Nama saya Selene," jawabnya.
i keluarga konglomerat, tetapi tidak pernah terbayang bahwa ada seorang wanita lain dalam hidupnya-seor
ak, berusaha menahan kecemasannya yang mendalam. Ia tidak tahu
penuh dengan tekanan. "Tidak ada yang harus kamu takutkan, Alina," katanya, dengan senyum yang s
a memicingkan mata, berusaha memahami maksud Selene. "Aku t
atang untuk membicarakan hubungan pribadi kita. A
tegangan mulai meliputi setiap sudut
s. "Ivan, dia... dia tidak akan bisa menghindari kenyataan ini selamanya. Keluarg
aksudmu?" tanyanya, suara yang hampir tak terd
nya. "Pernikahan ini," Selene melanjutkan, "bukan hanya tentang pengganti anak atau apa
elapan yang lebih dalam. "Kau... kau ingin aku menjadi bagian dari permainan ini. Sebagai al
pat sekali. Kau tidak bisa menghindarinya, Alina. Keluarga kita
n, seperti dunia ini sudah diputuskan jauh sebelum ia terlibat. Ia mer
ak untuk menyerah. "Aku tidak akan menjadi ala
sanaan yang tajam. "Itu keputusanmu, Alina. Tapi ingat, semakin kau
a yang terdiam, terperangkap dalam dunia yang tidak bisa ia pahami. Dunia yang pe
menyerah begitu saja. Ia akan berjuang untuk