jebak dalam sebuah perangkap yang tak dapat ia hindari. Setiap gerakan di rumah megah itu terasa seperti pengingat bahwa ia bukan lagi seoran
rasa sedikit pun lega dengan suasana yang tenang itu. Sebaliknya, perasaan terperangkap semakin kuat. Setiap tete
ak pucat dan lelah mencerminkan betapa jauh ia telah berubah. Wajahnya yang dulu penuh semangat kini terlih
uaranya hampir tidak terdengar. Tapi pertanyaan itu terus berputar
Setiap gerakan yang ia lakukan, setiap keputusan yang diambil oleh keluarga Volkov, terasa seperti sebuah kutukana ia ubah. Semua sudah diatur, dan ia
diucapkan. Ivan muncul saat makan pagi, tapi tampaknya ia sengaja menghindari tatapan Alina. Ia lebih banyak diam, memeriksa dok
untuk berbicara, suaranya terden
i tidak cukup untuk menyembunyikan kelelahan y
perasaan yang hampir meluap. "Aku bukan hanya sekadar ibu pengganti yang bisa kalian
dengan sikapnya yang keras. "Keluarga kami tidak memberikan ruang untuk pilihan, Alina. Kita hi
. "Aku tidak ingin menjadi bagian dari permainan ini. Aku ingin
pannya yang mulai meruntuhkan tembok keheningan di antara mereka. "Aku tahu ini sulit. Aku tahu kau tid
ahit. "Jadi, semua ini hanya tentang kekuasaan? Tentang kontr
dirinya. "Aku tidak bisa menjanjikan apa-apa, Alina," katanya pelan, lebih seperti bisikan
kan rasa terjebak dalam jaring-jaring yang tak terputuskan. Meskipun ada harapan yang samar dalam diri
tahu bagaimana kau bisa tidur malam ini," katanya, suara semakin
ara mereka. Bukan hanya ketegangan karena peran mereka yang terikat oleh aturan keluarg
ka berdua tahu bahwa mereka terperangkap dalam situasi yang lebih besar dari me
pikirannya terikat pada kenyataan yang suram ini. Dalam ketidakpastian ya
ebuah api yang masih menyala meskipun sangat kecil. Dan apapun yang terjadi, Alina akan terus berjuang untuk menemukan