ntinya mengguyur tanah di luar. Ia merasakan dirinya terperangkap, seolah-olah tak ada jalan keluar dari semua yang telah terjadi. Tapi dalam hati, ia tahu bahwa dirinya harus
asia yang melibatkan lebih dari sekadar pernikahan yang ia jalani. Keluarganya, orang-orang yang selama ini ia anggap sebagai pilar dalam hidupnya, ternyata me
telah dibuat-ia harus melawan, meskipun langkah-langkah pertama terasa begitu berbahaya. Selama ini, ia hanya
Ivan selalu tampak dingin dan terjaga, Alina bisa merasakan adanya sesuatu yang berbeda di dalam dirinya-sesuatu yang mungkin bisa diman
hnya tampak serius, dan tubuhnya tegak seolah-olah sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi sesuatu yang
a mengalihkan pandangannya
kat. "Aku ingin tahu lebih banyak tentang pernikahan ini,
penuh perhatian. "Kau sudah tahu alasan itu, Alin
rgetar, tapi ia berusaha keras untuk tetap tenang. "Apa sebenar
ngan hati-hati. "Ini bukan waktunya untuk pertanyaan se
begitu saja, Ivan. Aku lebih dari sekadar peran yang diberikan padaku. Aku ingin t
khirnya, dengan suara yang rendah dan berat, ia berkata, "Ini bukan hanya tentang kau dan aku. Ini lebih besar dari itu. Ada permainan keku
tnya mual. "Hubun
kahan biasa. Ini adalah bagian dari perjanjian yang lebih besar. Kau tidak hanya menjadi i
"Jadi, aku tidak pernah punya pilihan? Aku
Alina. Ini bukan tentang kita. Ini tentang apa yang lebih besar dari kita. Dan te
li atas hidupnya. Selama ini, ia hanya menjalani hidup yang ditentukan oleh orang lain, tanpa pernah diberi kesempatan untuk memilih jalan yang ingin ia
dalah takdir yang kalian buat untukku, maka aku akan melawan takdi
Alina. "Kau tidak tahu apa yang kau katakan, Alina. Kau ti
untuk membuat keputusan sendiri sekarang. Aku tidak
ja mengungkap sebuah kebenaran besar, ia juga tahu bahwa langkah-langkah selanjutnya akan jauh lebih sulit. Keluarga Volk
dari sini-dari pemahaman bahwa ia tidak akan pernah lagi menjadi o