an tanah di bawah kakinya menahan gerakan tubuhnya. Ia tahu betul, malam ini bukanlah malam biasa. Ini adalah awal da
uatnya merasa lebih sesak daripada yang ia rasakan di dalam kamar tadi. Ia tahu, saat ini, Darius sedang be
na, dalam pikirannya, terus berusaha menenangkan dirinya, berusaha mencari alasan mengapa ia harus bertemu dengan Darius. Ia tidak hanya ingin mengetahui siapa y
ahaya redup dari jendela yang tersebar. Bangunan itu mencerminkan kekuatan, dan dalam hati Sienna, terbesit rasa takut yang begitu
segera melangkah masuk. Ketika ia memasuki rumah itu, suasana yang gelap dan sunyi hanya membuatnya merasa semakin kecil. Segala sesuatu tentang ruma
gap dan penuh wibawa, seolah dia sudah tahu kedatangan Sienna. Matanya yang tajam menatapnya dengan intensitas ya
h tekanan, seperti yang selalu terdengar dalam setiap perkataa
ngin tahu kenapa kau membuatku terlibat dalam semua ini. Kenapa aku harus menjadi
lir di antara mereka. "Apa yang aku inginkan darimu, Sienna?" Ia mendekat perlah
edekatannya. "Jangan coba mainkan aku, Darius. Aku bu
unyikan. "Kendalikan? Kau salah, Sienna. Aku tidak pernah mencoba mengendalikanmu. Aku hanya membe
n yang saling bercampur. "Takdir? Apa maksudmu dengan takdir? Aku tidak ingin ini, aku tidak ingin menjadi bagian dari perm
hangatnya napasnya di wajahnya. "Kehamilanmu bukan kebetulan, Sienna.
mua perasaan marah, bingung, dan takut itu meledak. "Kenapa? Kenapa kau
u pikir ini hanya tentang pertemuan kita yang tidak disengaja? Tidak, itu lebih dari itu. Ini tentang keluarga kita-tentang utang yang
rasa seperti badai yang menerpa hatinya, membuat semuanya hancur. Apa yang Darius katakan itu
ng kita alami-adalah bagian dari... balas d
ih dari itu, ini adalah tentang memastikan bahwa keluarga kita
k dalam hubungan yang terlarang, tetapi ia juga terjerat dalam permainan yang lebih besar daripada dirinya. "J
penyesalan yang terlihat di sana. "Aku tidak ingin kau menderita,
g ia ketahui kini hanyalah serpihan dari kenyataan yang harus diterimanya. "Jadi, apa
akan menyelesaikan ini. Kita akan menghadapi ap
apa yang akan terjadi setelah ini, tetapi satu hal yang pasti-perjalanan mereka ba
ak akan menjadi pion dalam permainan ini. Ia