terus dipenuhi dengan wajah Alexander Drake, dengan
t potensi d
ng sebenarnya dimaksud oleh pria itu. Apakah Alexander hanya melihatnya sebaga
harus mengambil keputusan hari ini. Jika dia menerima tawaran itu, hidupnya akan berubah dalam cara y
rgetar. Sebuah pesan masuk dari
Jangan buat aku menungg
sa-basi. Hanya perintah yang tegas dan langsung. Olivia menggigit bibir
ia tidak bisa mengabaikannya begitu saja.ang ke kantor
lama sebelum b
ku akan m
erdiri ragu-ragu di depan gedung megah itu seperti sebelumnya. Dia melangkah masu
setelan jas rapi menghampirinya. "Miss Olivia
sampai di lantai tertinggi. Begitu pintu lift terbuka, dia melih
ngan itu, berdiri
nnya terselip di saku celana saat matanya yang tajam m
h, nyaris menghipnotis.
an melangkah mendekat. "Aku
n tubuhnya sedikit, me
nya," kata Ol
s di wajah pria itu.
ikan tidak ada klausul aneh yang bisa merugikannya. Namun, semakin dia mem
a menjadi asisten p
ngan mata penuh misteri. "Asisten pribadiku, y
berdesir. "
menghadiri rapat penting, menemani perjalanan bisnis, dan..." Alexander berhe
pahami sepenuhnya. "Kenapa aku? Aku yakin ka
nya menjawab, "Aku tidak percaya pada s
der Drake, semakin banyak pertanyaan yang muncul. Tapi satu hal yang pasti: dia baru s
bisa keluar dari sini tanpa ke