engah kacau. Bayang-bayang masa lalu, yang seharusnya menjadi kenangan manis, kini berubah menjadi mimpi buruk
bukan?" Arlena berbisik pada dirinya sendiri,
memecah keheningan yang mencekam. Nama yang muncul
it gemetar, Arlena menga
nya terdengar lebih ding
na terdengar lembut namun t
. Ia mengingat betul bagaimana Rafael selalu hadir di sisi ibunya, mencoba menjadi penolong, namu
sa baik-baik saja setelah semua yang terj
a lebih hati-hati, "Aku tahu ini sulit, Arlena. Tapi, kamu harus memahami bahwa ibu dan
a terima. "Tidak, Rafael. Apa yang terjadi itu bukanlah karena kesalahan mereka
rlena, aku tahu kau sangat marah padanya. Dan aku mengerti. Tapi, mungkin ini
ng kau maksud? Setelah ibuku meninggal karena stres dan s
capkan Arlena. "Aku hanya ingin kau tahu bahwa hidup ini seringkali tidak berjalan sesuai dengan
ur?" katanya dengan suara pelan, namun penuh amarah. "Kau bicara tentang maju, tapi tidak ada yang bisa
an bisa memperbaiki apa yang telah terjadi. "Aku tidak bisa mengubah masa l
ga ada hubungan dengan wanita itu? Terima kasih, Rafael. Tapi
ponselnya dengan pandangan penuh kebencian, namun di da
h merusak hidupnya. Tapi kini, Arlena merasa ada satu hal yang lebih dar
as dendam pada wanita yang menghancurkan kebahagiaan keluarganya, tetapi j
orang yang paling dibenci Arlena, ia takkan bi
menenangkan dirinya. "Semuanya akan
yang lama, senyum tipis muncul di waja