kan hari itu-tidak ada yang penting selain satu hal: balas dendam. Semua yang telah terjadi, yang menyebabkan keruntuhan rumah tangga ora
ama dalam hidup Arlena. Tentu saja, tidak ada yang tahu betapa dalam luka yang ditinggalk
pelan, berbicara pada dirinya sendi
h-tetap saja memiliki hubungan dengan keluarga yang telah menghancurkan hidupnya. Ia adalah bagian dari cerita yang tak akan
i pintu mengalih
tegas terdengar lebih ku
jahnya. Bastian adalah seorang pria muda yang penuh semangat dan cukup cerdas
nya, melangkah lebih dekat deng
engan pandangan kos
a. "Kita baru saja mendapat proyek besar. Proyek yang akan memb
n untuk sesaat, namun kemudian kembali ke fokus utamanya. "Proyek besar
biasanya. "Apa maksudmu? Kita bisa merayakan pencapaian ini ber
us melupakan segalanya hanya demi proyek ini? Kalau aku bisa, ak
aca ekspresi Arlena. "Ada yang salah?
da hal-hal yang lebih besar daripada proyek ini, Bas
r sedikit. "Oke... kalau begitu, kalau
jawab Arlena tan
ya. Tidak ada yang akan menghentikannya. Nadia, sang perusak kebahagiaan keluarganya, akan membayar harga yang setimpal. Namun, u
ntuk mengalahkan seseorang adalah deng
lihnya hari itu sangat berbeda dari biasanya-bukan untuk gaya, tetapi untuk tujuan. Ia membutuh
ya menuju pertemuan yang telah dijadwalkan dengan Rafael. Ia tahu, ka
ara. Rafael sudah duduk di meja, menunggunya dengan ekspresi yang tidak bisa terbaca
n suara dalam, "aku tahu kau m
rah? Itu bahkan belum dekat
ali ini tidak akan mudah diterima. "Apa yang kau rencan
dangan. "Dan apa yang kau pikirkan? Bah
merenung. "Kau sangat
wab Arlena tajam. "Tapi kau akan belajar. Semu
bukanlah wanita yang mudah dipahami. Meskipun ia bisa merasa simpati pada rasa s
nya Rafael akhirnya, suaranya penuh deng
i melindungi wanita itu. Aku ingin dia merasak
ns. "Dan jika aku tida
rendah namun penuh ancaman, "maka kau akan
a, sebuah pertanyaan besar