sudah kamu siapkan?" tanya Bayu s

aktivitasnya merapikan tempat tidur. Ia segera

ntai dan mulai membuka sepatu suam

mana, Mas? Tumben kamu m

kan bisnis. Aku ingin penampilanku malam ini terlih

g kata itu dengan lirih, nam

n ponselnya di atas meja kecil lalu berja

-

Namun, langkahnya terhenti ketika melihat Nayla berdiri

mana?" tanyanya de

mu. Jadi aku ingin tampil cantik biar nggak membuatmu malu sa

ebelum akhirnya berkata, "Mem

ubuh Nayla menegang. Hatin

istrimu? Selama ini kita selalu per

ucapannya, Bayu mengangkat tang

Aku tidak akan pergi d

la, dari ujung kepala hingga ujung ka

engan Indri," lan

Indri, Mas? Bukankah aku istrimu?

anmu, riasanmu... Apa kamu tidak memikirkan apa kat

ai memanas. "Tapi, Mas... Bukank

Nayla dan menarikny

u di cermin,

pak lebih berisi, gaunnya sedikit lusuh, da

diri. Kamu dan Mama selalu memintaku mengurus rumah tan

hkanku?" Bayu membentak, me

itu, Mas.

ebat. Cepat siapkan jasnya

endampingimu, bukan Indri!" Suara Nayla meni

ih dekat dan merangkul pundak Nayla da

dengan Indri tidak akan mengubah statusmu sebagai istriku, 'ka

ya. Hatinya remuk. Bagaimana mungki

strimu, tapi apa yang kamu lakukan ini sama s

dagu Nayla. Mata mereka bertemu

rbaiki penampilanmu agar aku tidak malu

-

g elegan. Ia berjalan keluar kamar, sementara Nayla mengikutinya dari

henti ketika mendeng

t cantik mala

an melihat Indri berdiri anggun dengan gaun mera

," sahut Indri den

dan memeluk Indri. "Tentu saja, si

ntara Nayla hanya bisa m

?" tanya Indri, tatapann

u tid

pesta, tapi aku melarangny

berpandangan sebelum me

n meraih rambut Nayla, menariknya kasar. "Apa kamu mau membuat malu putra

k tangis. Tangannya memegang tangan R

karang aku tidak pergi deng

lengan Bayu. "Mas, lebih baik kita pergi sek

rsama Indri. Sementara itu, Nayla hanya bisa m

, berbisik dengan

mu? Kita lihat saja siapa yang akan ters

na pergi meninggalkan Nayla

. Air matanya terus meng

u merasa ada yang aneh dengan hubungan

merasakan kehancuran yang tak bi

*

ah, matanya mengarah ke jam

r..." gumamnya pelan. Hatin

ah keluar. Rumah mewah itu terasa begitu sepi, hanya s

r mertuanya, langk

pura-pura menjadi sepupumu? Aku ini is

itu...

kencang. Pura-pura jadi

n keterkejutannya. Hatinya bergejolak, tapi ia t

terus menyembunyikan hubungan kalian. Cepat atau lambat, semuany

Wanita kampung? Apak

ingung bagaimana caranya

yu terde

alau Indri adalah istriku... dan sek

impa batu b

keram ujung bajunya kuat-kuat. Air mata yang sejak

alasan Ba

knop pintu. Perlahan, ia memutar

R