/0/23788/coverbig.jpg?v=49b7e99d293c396a41c9a16456321089)
Nayla, hanyalah seorang ibu rumah tangga biasa, sekaligus istri dari seorang pengusaha muda yang sukses. Namun, ia harus menerima pil pahit dalam pernikahannya yang selama ini terlihat bahagia. Bayu, diam-diam telah menikah dengan seorang wanita muda bernama Indri. Seorang wanita muda dan cantik itu sempat di kenalkan Bayu dan ibunya sebagai seorang sepupu. Lantas, bagaimana nasib Nayla? Terlebih dirinya yang hanya di pandang sebagai benalu oleh keluarga suaminya.
"Mas, kamu udah pulang?" tanya Nayla yang kini berjalan menuruni anak tangga.
Bayu segera mengarahkan pandangannya ke arah Nayla.
"Sayang, kamu darimana saja. Daritadi aku panggil kok nggak ada jawaban?" Pertanyaan yang terdengar begitu di paksakan bagi Nayla.
Saat Nayla sudah berdiri di hadapan Bayu. Pria tampan dengan jambang halus di dagunya itu segera mencium Nayla, istrinya.
"Aku baru saja merapikan kamar," jawab Nayla sambil tersenyum kecil.
"Siapa wanita ini, Mas?" Pandangan Nayla langsung terpaku saat melihat seorang wanita muda berdiri tidak jauh dari suaminya.
"Kenalkan, dia Indri sepupuku," ucap Bayu yang langsung menggeser tempatnya berdiri menjadi di sebelah Nayla.
"Dan ... Indri, kenalkan ini Nayla. Istri yang paling aku cintai sampai kapanpun."
Bayu langsung mencium pipi Nayla di hadapan Indri, membuat wajah Nayla memerah karena malu.
"Halo, Mbak. Aku Indri sepupu Mas Bayu." Indri mengulurkan tangannya.
Sepupu? Sejak kapan Mas Bayu memiliki sepupu bernama Indri? Dan kenapa selama ini ia tidak pernah menceritakannya kepadaku? Pertanyaan itu tiba-tiba terlintas di pikirannya.
"Kok aku nggak pernah tahu, ya, kalau kamu punya sepupu bernama Indri?"
Pertanyaan itu tiba-tiba keluar dari mulut Nayla membuat Bayu langsung salah tingkah.
"Itu karena Indri tinggal di desa, jadi kami jarang bertemu dan memang kurang akrab juga. Makanya aku juga jarang menceritakannya padamu."
Sebuah alasan yang terdengar sangat masuk akal, tapi entah kenapa hati Nayla berkata lain, seolah ada hal yang sedang berusaha di tutupi oleh Bayu, suaminya.
"Lagi pula apa pentingnya kamu tahu tentang Indri?"
Tiba-tiba sebuah suara terdengar dari kejauhan.
"Tante Ratna." Indri segera menghampiri Ratna yang baru saja keluar dari kamarnya.
Pelukan hangat di berikan Ratna kepada Indri. Nayla yang melihat kedekatan ibu mertuanya dan Indri terasa begitu sakit, bagaimana tidak, hampir 3 tahun ia menjadi istri Bayu, Ratna tidak pernah memeluknya sehangat itu.
"Bagaimana kabar orang tuamu? Mereka sehat, 'kan?"
Ratna melepaskan pelukannya, ia kini menatap wajah Indri dengan penuh kasih sayang.
Sambil tersenyum kecil. "Papa dan Mama sehat kok, Tante. Kalau Tante sendiri bagaimana, sehat 'kan?" tanya Indri.
"Ya beginilah ... terkadang terasa jenuh harus berduaan dengan orang kampung, nggak se frekuensi." Ratna melirik ke arah Nayla yang masih berdiri di samping Bayu.
Nayla Saputri adalah seorang gadis lugu dari sebuah desa kecil, kehidupan sulit membuatnya memilih untuk mengadu nasib ke kota besar. Sampai akhirnya dewi keberuntungan berpihak padanya, Nayla yang saat itu bekerja sebagai seorang pelayan di sebuah restoran anpa sengaja bertemu dengan Bayu yang saat itu menghadiri sebuah acara kantor.
Pertemuan yang tidak sengaja tersebut rupanya membuat keduanya semakin dekat. Bayu yang begitu sangat mencintai Nayla memutuskan untuk menikahi gadis pujaannya itu walaupun tanpa restu sang ibu.
"Sayang, kamu yang sabar ya." Tangan Bayu tiba-tiba menggegam tangan Nayla dengan erat. Ia seolah merasakan apa yang di rasakan istrinya saat ini.
Nayla hanya menatap wajah suaminya dengan lembut, sebuah senyuman terlihat di bibir Nayla. Walaupun terkesan seperti di paksakan.
"Ma, bagaimana kalau kangen-kangenannya di lanjutkan nanti," ucap Bayu yang kini berdiri di samping Ratna. "Lebih baik kita biarkan Indri istirahat dulu."
"Kamu benar, Mama sampai lupa." Ratna tertawa lepas, dengan tangan terus menggegam tangan Indri.
"Eh, Nayla!" bentak Ratna. "Ngapain kamu masih bengong di situ? Cepat antar Indri ke kamarnya."
"I-iya , Ma." Nayla yang sedang melamun langsung tersentak mendengar suara bentakan Ratna. "Indri, ayo aku antar ke kamarmu."
"Terima kasih, Mbak," ucapnya lembut.
Keduanya segera berjalan beriringan meninggalkan ruang tamu. Namun, baru beberapa lagkah suara Ratna terdengar memanggil nama Nayla.
"Nayla." Suaranya sedikit lebih keras. "Setelah mengantar Indri cepat kamu masak makan malam, aku nggak mau kalau sampai makan malam hari ini terlambat lagi," suara Ratna terdengar seperti sebuah ancaman.
Nayla hanya tersenyum dan mengangguk, ia seolah sudah terbiasa dengan perlakuan Ratna, ibu mertuanya. Sebelum akhirnya benar-benar meninggalkan ruang tamu bersama Indri.
"Ini kamarmu," ucap Nayla sambil membuka pintu kamar tamu. "Maaf jika kamarnya sedikit kurang rapi, karena aku belum sempat membersihkannya."
"Enggak apa-apa kok, Mbak. Kamar ini masih terlihat begitu rapi dan bersih," ucapnya. Indri menoleh ke arah Nayla sejenak kemudian mulai melangkahkan kakinya masuk ke dalam kamar.
"Yaudah kalau gitu aku keluar dulu, biar kamu bisa segera istirahat." Nayla berpamitan.
"Iya, Mbak. Makasih ya, sudah mau mengizinkan aku tinggal di sini."
"Kamu adalah keluarga Mas Bayu, jadi sudah sewajarnya kami memperlakukanmu dengan baik."
Nayla segera keluar dari kamar, dengan perlahan ia menutup pintu kamar.
"Ya ampun aku lupa belum menyiapkan air hangat dan pakaian untuk Mas Bayu." Nayla segera melangkah ke arah kamarnya. Sebuah kamar utama yang terletak di bagian paling ujung lantai dua.
Sejak menikah dengan Bayu, Nayla memang mengabdikan dirinya pada Bayu dan Ratna, mertuanya. Bagi Nayla apa yang ia lakukan itu adalah salah satu bentuk terima kasihnya kepada Bayu atas apa yang ia berikan selama ini. Walaupun Nayla tahu ia tidak lebih dari seorang pembantu di mata Ratna.
Pernah suatu hari Ratna mengatakan jika dirinya sampai kapanpun tidak akan menerima kehadiran Nayla sebagai menantunya. Karena bagi Ratna, Bayu berhak mendapatkan istri yang setara dengan mereka. Bukan hanya gadis kampung seperti Nayla.
Setelah beberapa saat Nayla sudah selesai menyiapkan air hangat untuk Bayu.
"Sebaiknya aku menemui Mas Bayu. Aku yakin dia pasti sudah lelah setelah seharian bekerja di kantor." pikirnya.
Nayla segera keluar dari kamarnya, ia langsung menuju ke ruang tamu.
Namun, baru saja kakinya menyentuh lantai bawah tiba-tiba ia menghentikan langkahnya. Samar-sama ia mendengar pembicaraan yang terjadi antara Bayu dan Ratna.
"Ingat ya, Mama nggak mau sampai ada yang tahu siapa Indri. Kamu harus memastikan semua ini aman," suara Ratna terdengar begitu pelan seperti berbisik.
"Mama tenang aja, aku bisa jamin nggak akan ada yang tahu tentang rencana kita."
Ucapan Bayu terdengar begitu meyakinkan.
"Rencana? Apa yang mereka rencanakan? Dan siapa sebenarnya Indri?"
Pertanyaan itu seolah terus berputar di kepala Nayla.
"Bagus kalau begitu kamu pastikan Indri merasa nyaman di rumah ini, dan pastikan juga istri kampungmu itu nggak menghancurkan semuanya."
Ratna menatap Bayu dengan tajam. Sementara Bayu hanya terlihat mengangguk kecil.
"Sebenarnya apa yang mereka rahasiakan dariku." Nayla mengeryitkan dahinya.
"Nayla! Sedang apa kamu di sana?!"
Tiba-tiba suara Ratna menggelegar, hingga membuat Nayla terkejut.
"A-aku hanya." Wajahnya terlihat begitu gugup. Nayla menghirup nafas dalam sebelum melanjutkan ucapannya. "Aku hanya ingin menemui Mas Bayu."
"Mas, kamu mandi dulu sana! Nanti keburu airnya dingin." Nayla terus berusaha terlihat tenang untuk menghindari kecurigaan Ratna dan Bayu. "Kalau gitu aku ke dapur dulu untuk masak makan malam," ucap Nayla yang langsung meninggalkan ruang tamu.
"Terima kasih, Sayang." Bayu tersenyum ke arah Nayla.
Dengan cepat pandangan Bayu segera beralih ke Ratna. "Ma, aku mandi dulu." Bayu segera berdiri dari tempat duduknya. "Mama tenang aja Nayla nggak akan tahu tentang rencana kita."
Suara itu terdengar begitu pelan hampir tak terdengar. Sementara Ratna hanya bisa menggangguk kecil.
Kisah asmara para guru di sekolah tempat ia mengajar, keceriaan dan kekocakan para murid sekolah yang membuat para guru selalu ceria. Dibalik itu semua ternyata para gurunya masih muda dan asmara diantara guru pun makin seru dan hot.
Cerita rumah tangga dan segala konflik yang terjadi yang akhirnya membuat kerumitan hubungan antara suami dan istri
Ryan Sudono adalah seorang dosen muda yang menawan dan cerdas di sebuah kampus swasta ternama di salah satu kota besar di Jakarta. Ryan Anak tunggal dari keluarga yang sangat berada dan Papa Sudono dan mama Tyas pun juga seorang dosen. Papa dan mamanya Ryan ini sangat berpengaruh dalam kehidupan Ryan karena sejak kecil Ryan sering melihat kemesraan papa mamanya itu di rumah dan juga perhatian serta support papa mamanya itu di kehidupan Ryan sampai dengan saat Ryan sudah beranjak dewasa bahkan saat Ryan sudah menikah papa mamanya masih sangat perhatian apalagi kedua ortunya itu berharap sekali agar cepat dapat momongan dari Ryan dan istrinya. Ryan Sudah beristrikan Tania yang sangat cantik. Tania sesama Dosen yang baru beberapa hari ia nikahi, Namun ada kekecewaan dengan Tania sebagai istrinya di awal-awal pernikahan mereka. Disisi lainnya sang Istri Ryan yaitu Tania yang berasal dari keluarga yang biasa-biasa saja meski tak sekaya keluarga Ryan namun Tania juga punya kecerdasan di akademiknya yang membawa bisa berprofesi sebagai Dosen bareng sang suami, Ryan. Namun demikian, Tania punya kisah tersendiri dengan lelaki yang dulu mengejar cintanya saat ia masih SMA yaitu Robi. Mereka dipertemukan kembali saat ada acara reuni SMA. Robi ini awalnya seperti yang Tania kenal semasa di SMA dulu namun dalam perkembangannya mungkin karena lingkungan yang salah seiring berjalannya waktu si Robi ini ternyata menyimpan hal buruk yaitu memiliki profesi sebagai pengusaha pinjol yang banyak menjerat nasabahnya sehingga para nasabahnya itu terlilit hutang yang banyak ke perusahaan aplikasi pinjol milik Robi. Dan salah satu korban dari pinjolnya Robi adalah Rani mahasiswinya Ryan yang nantinya seorang dokter muda bernama Bayu lah yang berhasil melepaskan Rani dari cengkeraman kejahatan Robi. Kehidupan rumah tangga Ryan dan Tania terganggu oleh kehadiran Maya yang sejak lama sebelum Ryan menikah dengan Tania, dimana Maya diam-diam juga jatuh hati pada Ryan. Maya yang juga sahabat dari Ryan dan Tania, bekerja sebagai dosen di kampus yang sama juga dengan Ryan dan Tania. Kehidupan rumah tangga Maya dengan sang suami yang tidak sesuai harapan ini karena perjodohan dari ortunya. Maya akhirnya terpaksa menikah dengan lelaki pilihan ortunya yaitu Joko yang berwatak keras sehingga Maya merasa tidak bahagia selama hidup dengan suaminya itu. Joko dipilih oleh para ortu merkea karena Joko adalah putra dari sahabat sang mamanya Maya yang berteman akrab dengan mamanya Joko. Dengan alasan agar Joko bisa meneruskan usaha ayahnya Maya yang memiliki perusahaan properti sebagai salah satu manajer disitu maka Joko suatu saat diharapkan bisa menggantikan peran ayah mertua di perusahaan properti itu. Sampe usia pernikahan yang ke-3 tahun mereka belum dikaruniai anak. Entah siapa yang mandul yang jelas mereka berdua saling cuek dan belum periksa ke dokter tentang siapa yang mandul. Padahal idealnya sepasang suami istri mengharapkan kehadiran keturunan di keluarga mereka untuk melengkapi kebahagiaan sebuah rumah tangga. Sementara itu salah satu mahasiswinya Ryan yaitu Rani yang mungil tapi cantik dan agresif juga sangat menggebu mendekati Ryan. Rani yang mengalami kesulitan dalam tugas-tugas kuliahnya ditambah lagi tidak bisa fokus karena sedang bolak bali ke Bandung mengurus ibunya yang sedang sakit, disinilah Ryan terkondisi untuk terus membantu Rani dalam hal pengobatan sang ibu namun sayangnya hal ini nampaknya benar-benar dimanfaatkan Rani untuk mendekati Ryan sekaligus mengambil keuntungan dari kekayaan Ryan yang berlimpah. Padahal ada pria lain yang begitu baik yang sangat menyukai Rani yang tinggal kota bandung bersama sang ibu, yaitu Bayu seorang Dokter muda yang selalu setia melayani ibunya Rani di Rumah Sakit selama menjalani perawatan. Hubungan Ryan dan Maya semakin dekat tanpa diketahui oleh Tania apalagi kondisi rumah tangga Maya yang tidak harmonis dengan Joko sang suami membuat Maya semakin melarikan dirinya ke pelukan Ryan yang menawan itu. Ditambah lagi gairah Tania dalam berhubungan dengan Ryan sebagai sepasang suami istri sangat berbeda dengan perlakuan manis Maya ke Ryan. Pun Tania sempat terpesona oleh Robi sang mantan sewaktu di SMA nya dulu. Namun demikian dari semua itu, pada akhirnya Ryan dan Tania tetap bersatu karena ada hal yang ternyata bisa membuat mereka tetap mempersatukan mereka. Satu per satu orang-orang mencoba mengganggu kehidupan rumah tangga mereka itu berguguran alias mundur dan kembali dengan kehidupannya masing-masing secara normal kembali. Untuk Maya pada akhirnya mendapatkan kebahagiaan dari lelaki yang cocok dengannya. Sedangkan tokoh antagonis seperti Robi dan Joko pada akhirnya akan kena getahnya di akhir cerita nantinya. Untuk Mahasiswinya Ryan yaitu si cantik Rani pada akhirnya jatuh ke pelukan pria yang mau secara tulus menjaga dan melindunginya sekaligus ikut merawat ibunya selama ibunya sakit yaitu Dokter Bayu.
Naya Agustin, "aku mencintaimu, tapi cintamu untuknya. Aku istrimu, tapi kenapa yang memberi segalanya ayah mertuaku?" Kendra Darmawan, "kau Istriku, tapi ayahmu musuhku. Aku mencintamu, tapi sayang dosa ayahmu tak bisa kumaafkan." Rendi Darmawan, "Jangan pedulikan suamimu, agar aman dalam dekapanku."
Tessa Willson dan Leonil Scoth telah menikah hampir dua tahun lamanya. Kesibukan Leo membuat Tessa merasa kesepian. Apa lagi akhir-akhir ini Leo tak pernah membuatnya puas di atas ranjang. Akibatnya Tessa sangat kecewa. Sampai akhirnya Arnold Caldwell datang di kehidupan Tessa dan Leo. Arnold adalah ayah sambung Leo. Arnold datang ke kota New York tadinya untuk urusan bisnis. Namun siapa sangka justru Arnold malah tertarik pada pesona Tessa. Keduanya pun berselingkuh di belakang Leo. Arnold memberikan apa yang tidak Tessa dapatkan dari Leo. Tessa merasakan gairahnya lagi bersama Arnold. Namun di saat Tessa ingin mengakhiri semuanya, dirinya justru malah terjebak dalam permainan licik Arnold. Mampukah Tessa terlepas dari cengkeraman gairah Arnold, dan mempertahankan pernikahannya dengan Leo?
Maya dan Adrian, serta sahabat mereka Sinta dan Rizky, tampaknya memiliki segalanya: karier yang sukses, rumah yang nyaman, dan kehidupan sosial yang aktif. Namun, di balik fasad kebahagiaan mereka, hubungan mereka masing-masing mengalami ketegangan dan kekosongan yang menyedihkan. Suatu malam, dalam upaya untuk menyegarkan hubungan mereka yang hambar, Maya dan Sinta memutuskan untuk mengusulkan sesuatu yang ekstrem: "fantasi tukar pasangan ranjang." Awalnya, ide ini tampak gila dan di luar batas kenyamanan mereka. Namun, dengan dorongan dan desakan dari pasangan mereka, Maya dan Adrian, serta Sinta dan Rizky, setuju untuk mencoba. Ketika fantasi tersebut menjadi kenyataan, keempatnya merasakan perasaan canggung, kebingungan, dan kecemasan yang tak terduga. Namun, dalam perjalanan mereka melalui pengalaman ini, mereka mulai menggali lebih dalam tentang hubungan mereka, mengungkapkan kebutuhan dan keinginan yang mungkin terlupakan, serta menyembuhkan luka-luka yang telah terbuka dalam pernikahan mereka. Dalam prosesnya, mereka menghadapi konflik, kecemburuan, dan ketidakpastian yang tidak terelakkan. Namun, mereka juga menemukan keintiman yang lebih dalam, pemahaman yang lebih besar tentang satu sama lain, dan kesempatan untuk memperbaiki hubungan yang hampir putus asa. Novel "Fantasi Tukar Pasangan Ranjang" menawarkan pandangan yang tajam tentang kompleksitas hubungan manusia, dengan sentuhan humor, kehangatan, dan kisah cinta yang penuh dengan emosi. Di tengah fantasi yang menggoda, mereka menemukan keberanian untuk menghadapi kenyataan, menerima kekurangan masing-masing, dan membangun kembali fondasi cinta mereka dengan cara yang lebih kuat dan lebih tulus.