kampung
u makan malam yang suda
harusnya sebagai seorang istri pengusaha sukses kamu harus bisa menyesuaikan diri
rti pisau yang men
r memasak masakan modern seperti kein
nggu mu belajar. 3 tahun menikah aja kamu nggak
ayla menjawab setiap kata yang keluar dari mulut ibu mertuan
mampu membuat Nayla terkejut. "Tolong panggil
cil, ia segera berdiri da
Indri langsung mengetuk pintu kamar deng
membuka pintu kamarnya
a sudah menunggu
pun hatinya masih terasa begit
jawabnya
berjalan ke ar
apa Indri yang sudah ber
n malam bersama!" Ratna mempe
ngsung menarik kursi yang ada d
agaimana tidak, kursi yang digunakan Indri saat ini adal
sekarang dia mengambil kursi yang seharusnya menjadi temp
?" Bayu segera mengg
la tersenyum, matanya terl
bisa pindah di tempat lain." Indri segera berdiri dari tempat
kursi itu. Nayla bisa duduk di tempat l
, Tan
ya. "Mama benar, aku bisa duduk di tempat lain." Nayla se
itu. Nayla, sebenarnya enggan menikmati makanan di hadapannya, tapi demi agar tidak terlihat lema
a melirik Indri dan Ba
banget." Indri tiba-tiba mengambil potongan op
apan pertamanya. "Nayla memang pandai dalam hal mengurus ru
npa ia sadari. Nayla merasakan sakit yang luar biasa di dalam
mu itu pandainya dalam pekerjaan rumah alias pembantu. Dan bodo
ngsung menoleh
ayu segera meraih tangan Nayla dengan erat. Ia berusaha meyakin
apa-apa, Mas." ucapnya dengan tenang. Nayla segera b
g meninggalka
yang semakin dalam. Kedekatan antara Bayu dan Indri saja sudah membuat dad
u di hadapan Indri?" Nayla bicara pada dirinya sendir
lusuh. Rambutnya yang dulu selalu tergerai indah, kini justru terlihat begitu lepek. Bagaimana tidak, sejak menikah d
pun hanya cukup untuk keperluan satu bulan. Jika ada kekurangan dalam keperluan
aksud untuk membuatmu tersinggung." Tiba-t
ya tersen
a berbalik menghadap Bayu. "ya udah sekarang kita
alan ke arah ranjang
emana, kok
tidurnya terlihat bingung saat mel
ar mandi? Tapi sepertin
dengar suara kran
r, ia melirik ke arah jam dinding. J
ur sampai larut malam sekalipun itu karena pekerjaan. Bayu lebih memi
Nayla tiba-tiba terdiam, entah ken
untuk keluar dari kamar dan mencari suaminya. Namun, baru
ar dengan wajah yang su
as? Kok kamu bisa
ahi Bayu. Tidak hanya itu, sebagian baju B
r karena udaranya begitu panas." Bayu terlihat begitu tenang, ia sam
a yang ia gunakan. Dan meletakka
edingin ini dia
ah Bayu dengan begitu lekat seolah mencari
uatu dariku, tapi apa." Batinya sambil terus memperha