img Cintamu Seperti Uang Kecil  /  Bab 4 Pukul tujuh pagi | 80.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Pukul tujuh pagi

Jumlah Kata:680    |    Dirilis Pada: 11/04/2025

kan dengan wajah kusut. Matanya menyipit

sore?" tanyanya t

sendok kecil yang sedang menyuapi anaknya. "Toko r

menatapnya. "Te

lan ludah

an dahi. "Reza?

ernah kuliah

, suaranya taja

Y

ni

, tak sadar percikan amar

lan-jalan sore?" Dimas menyis

ku keluar rumah bukan buat jalan-jalan. Aku butuh waras

sendoknya ke meja

pulang malam tanpa kabar, bawa parfum wanita,

amu mulai kurang

ar, berarti kamu terlalu l

yakitkan. Dan untuk pertama kalinya, R

at. "Kamu se

a menghantam

kamu udah berapa lama tidur dengan perempuan itu, Dim? Aku bukan bodoh

alam diamnya, ada pe

u mau antar Aira sekolah. Dan setelah

k izin s

asa kehilangan kontrol, mungkin karen

ya bisa memandangi punggung itu... dan merasakan pertama kalinya

yu manis. Saat Rani datang dengan baju sederhana da

kerja di sini. Tapi aku nggak nyan

tuh ruang. Di sini... setidak

a belajar cepat, senyumannya yang hangat membuat pelanggan betah. Reza me

kan han

ah, dan sekarang... seperti akar yang kembali mu

uk di ruang belakang. Rani membuka bek

ka masak sendi

h. Walau yang makan s

pi matanya menangkap l

bantuan apa pun-uang, tempat tinggal, apa

ni supaya bisa berdiri sendiri. Kalau aku mulai ber

kehilangan arah. Kamu cuma ditarik orang

ter

mang merasa redup. Dimas membuatnya merasa tak ada. Dan k

. Aira sudah tidur. Dimas duduk di

beneran?" ta

Y

yar b

uk

adi mak

amu yang sejak lama udah ninggalin aku-secara perla

Hanya menatap asap

retak terlalu dalam. Dan reta

rlahan hancur. Dan satu langkah kecil menuju kebebasan... bis

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY