img Terlalu Lelah Untuk Bertahan  /  Bab 5 Kesendirian | 16.67%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Kesendirian

Jumlah Kata:961    |    Dirilis Pada: 11/04/2025

u bahwa ada banyak hal yang harus diselesaikan. Nadya sudah bangun dan duduk di meja makan, menunggu sarapan yang biasanya disiapkan oleh ibunya. Liana me

Tapi bagi Liana, sinar itu terasa seperti sebuah ilusi-sesuatu yang tamp

Nadya, suaranya lembut namun penuh tanda tanya. "

yang kamu, hanya saja dia belum bisa menunjukkan itu sekarang," jawab Liana dengan suara penuh pengertian, meskipun hat

ang lain-terutama Damar. Namun, hari itu, ada sesuatu yang berbeda dalam dirinya. Liana tidak lagi bisa terus menjadi korban dari ketidakpedulian dan ketid

bekerja dengan tangan yang kasar, ia merasa seolah-olah ada bagian dari dirinya yang hilang. Ia sering kali menatap pelan

ria muda masuk dan menyapanya dengan senyuman hangat yang langsung menarik perhatian Liana. "Selamat

an, sedikit bingung dengan perhatian pria in

nal suami Anda, Damar. Kami bekerja di perusahaan ya

yebutkan namanya kepada orang asing. "Oh... saya tidak tahu dia memberitahukan tentang s

"Mungkin... saya tidak seharusnya mengatakan ini, tapi jika Anda ingin berbicara tentang

menyelimuti dirinya, tapi ia tahu bahwa ia tidak bisa mengandalkan orang lain selain dirinya sendiri. Meski

diri. "Terima kasih, tapi saya baik-baik saja," jawabnya dengan suara dingi

g berjuang dengan perasaan yang lebih dalam. "Jik

aannya. Namun, dalam hatinya, pertemuan itu membekas. Ia tak pernah benar-benar menyadari seberapa dalam ketegangan dalam dirinya sendiri. Bahkan

ng, dan Nadya sedang bermain dengan bonekanya di ruang tamu. Namun, ada sesuatu yang berbeda dalam diri Liana. I

Suaminya tampak lelah, wajahnya tertutup kerut kekesalan, namun kali ini Liana tidak takut.

," kata Liana, suaranya t

kejut dengan sikap Liana yang tiba-tiba berubah

rus seperti ini. Aku sudah cukup merasa terabaikan

epala. "Kau selalu mencari masalah, Liana. Aku

il. Ini masalah besar. Aku sudah cukup dengan hidup seperti ini. Aku ti

lan. "Jadi, apa yang kau inginkan? Kau ingi

ubah, Damar. Aku hanya ingin kita saling menghargai. Aku ingin kita berj

namun ada sebuah kekuatan yang baru mulai tumbuh di dalam dirinya. Ia tidak lagi bisa terus membiarkan dirinya jatuh ke dalam kesendirian dan rasa s

ar untuk menghadapi kenyataan yang ada. Ia akan berjuang untuk kebahag

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY