Bag
ke
k su
s, bermanfaat
ut
a. Tapi kata temen aku, aku nggak boleh nerima ba
rnya, seketika ia termenung. Haram katanya? Halah
Bag
ra
ud k
ut
ki-laki bukan mahram (laki-laki lain) itu haram, kalau kamu berm
ud apa membe
diah dari gue. Ah nggak, gue harus beralasan lagi biar dia mau nerima hadiahnya. Gimana sih ini, gue nggak tahu menahu
tanya, bener-bener," tuturnya sembari menjentikkan jarinya denga
Bag
kamu maksud. Tapi kalau perihal perasaan, saya m
on, akhirnya kini ia mendapat notif kembali. Seke
e
an terakhir dari Leon. Dengan napas panjangnya, ia kembaliut
ah, terima
ang nyata
jelas-jelas ia mengerti maksudnya,
Bag
sama
n perasaan cinta di dalam hati
e
embuat jantung Arutala tidak a
ut
mu, jika aku
Bag
terima.
a menjaga da
ut
ka aku
Bag
endampingku sebagai pacarku
e
erasakan denyutan nyeri serta jantu
menolak dan membiarkan Leon untuk terus menunggunya. Tetapi entah mengapa, terasa ada sesuatu yang membuat dirinya merasakan nyeri di seku
Ia tidak mau perasaanya hilang begitu saja dan berpaling dari Leon, sedan
aqillah, dirinya sangat tidak suka perihal pacaran. Qisya, ia paling sensi jika berhubungan dengan lak
kasih tahu aja mereka," tutur
a harus memberanikan diri untuk kembali membalas pesan dari Leon, tapi ia masih merasakan tidak enak hatk bisa Aru
ut
apa aku terkadang merasakan kenyama
u arti
Bag
nt
ut
ak
Bag
n kenyamanan dengan orang lain walau hanya sekejap, mun
ut
aku justru seperti sedang dilanda kecemasan.
Bag
anya kecanggunga
ut
ark
Bag
Arut
ut
h, terima
Bag
tu
ut
karena telah
Bag
itu 'kan sudah
ut
-
Bag
imana, ka
uh waktu untu
ut
h waktu
aku harus b
epada tem
Bag
pa b
ut
a, terlebih lagi kita itu udah saling percaya s
Bag
tal
bagaimanapun juga meskipun mereka sahabat sejati
ut
sud
Bag
a Arutala, tidak harus semua perihal tentangmu mereka tahu,
ut
, terima k
ngingatk
Bag
a-s
aku tunggu ja
ut
ik
buatmu harus me
Bag
, akan selalu