pikirannya benar- benar
ngkat kepalanya, saudari tirinya
?" tanya Jenara
gan keluarga Salamos. Kak Zeline akan dijodohkan dengan pewaris tunggal keluarga Salamos, jad
aku harus membantu mereka, mereka bisa menyelesaikan pekerjaannya sendir
dengan keras, "Kau berani membantahku? Lakukan p
sikaplah selayaknya tamu yang datang ke rumah orang. Kau bukan putri papaku, bukan juga saudariku, j
ndengar hal itu, "Berani sekali
melayangkan tampar
dak bisa berbicara dengan baik,"
pelataran mansion membuatnya lang
ngkan wajahnya ke samping, mu
g?" tanya Atmis begitu melih
anmu?" Wendi dengan dramatis langs
a masak besar, tapi Jenara malah mendorongku dan mengatakan jika aku tidak pantas t
l
in, Weli dan Ula pun jug
r putrinya sendiri dan begit
. Dia kakakmu, dia saudarimu, kenapa kamu berkata seperti itu? Dia hanya memintamu
pinya dengan mata
kesibukan pa, Jenara harus belajar buat persiapan ujian, jika bisa kakak, kenapa aku? Lag
kan tamparannya lagi
amanya juga anak- anak," kata Weli bersikap laya
tah apa jadinya jika aku menikah selain Weli, kau mu
"Setelah ini bantu maid untuk masak persiapan nanti malam. Dan nanti malam, jangan muncu
endengar ucapan papanya, kenapa rasanya beg
alam mansion membuat Weli
mpar sama papa kamu karena putrik
f ya, tadinya cuma mau drama, eh enggak tahunya papa bene
uat roknya menat
l
n main kala Jenar
au bisa berkuasa, aku akan melakukan apapun untuk merebut apa yang menjadi milikku, jangan kira aku tak
nian Jenara sontak ikut
r
ndorong Ula hingga pun
atas tamparan papa tadi," kata Jenara dengan berani
Ula merintih kesakitan kar
k berdiri seraya memicingkan ma
ku akan membuatmu menangis dan kelap
*
sibuk mempersiapkan makan malam dan b
line membuat Atmis dan Weli
nara, "Cepat masuk kamarmu dan jan
pronnya dan pergi ke lant
rsenyum penuh kemenangan, mereka lalu berjal
enara memasak seharian dan menyuruhnya diam di k
a harus memberinya pelajaran besok," usul mai
ana mereka asyik membicarakan ten
nuh, hanya diam enggak ikut men
anya diam dan tolah- toleh ke kanan dan ke kir
anyak bicara?" Yala langsung mencub
- benar membuatku darah ting
mengusap pinggan
an mau tukar cincin dulu atau langsung meni
k keberatan, saya ingin kita tukar cincin lebih dulu. Bukankah Zeline juga baru saja selesai menempuh S1 nya? Pasti m
mana rona merah di pipinya membuat
an kuat seraya bergumam, "Sekalinya bicara malah menghancurkan s
menahan senyum mendenga
t Edward yang langsung beranjak d
tiba- tiba seseorang menabra
ap