img Dua Pria Berbahaya  /  Bab 3 Idola baru | 60.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Idola baru

Jumlah Kata:1008    |    Dirilis Pada: 03/05/2025

ini, kami semua mau tinggal dimana?" pekik seorang nenek yang sudah tua renta

t ini jauh-jauh hari. Bos ku sudah membayar tanah yang kalian te

i. Jika lahan ini mau di jadikan hotel, bagaimana kamu b

n bukan untuk menampung rakyat jelata seperti kalian semua!

suatu saat juga kau rasakan! Da

ngan melakukan penyamaran, yaitu memakai kacamata hitam dan topi untuk menutupi wajahnya. Bukan kejam. Tapi untuk membalas Budi kepada Freya, ia harus mau me

bagian warga sudah pergi meninggalkan tempat

u tidak mau mendengar kata gagal dalam proyek ini

*

rry sehingga membuat tubuhnya kini terasa bergetar. Dia masih ingat den

ari sekolah lain?" tanya Harry, kare

dari Harry. Rupanya Xieena belum bisa percaya diri ketik

rry menatap kepergian Xieena yang

ya Nora. Selama ini Nora memang tidak pernah membully Xieena, namun Xi

" jawabnya berupaya

semua murid kini tampak pokus kede

ekan?" tanya Monica berbisik, karena b

tersenyum karena ia pikir Xieena akan memberinya, tapi

Monica? Soalnya dia bilang ingin mencontek," ujar

tot mendengar perkataan Xieena

an dan berdiri di depan

ndam kepada Xieena. Dia pun berdiri di d

encari masalah dengan Moni

y. Keduanya tampak men

ang mereka lakukan kepadaku. Ini baru permulaan, ka

antin seraya menyedot minuman dingin yang ia

menurutmu wajah tampan ku ini menyeramkan?" sapa Harry dengan be

. Dia malah terkesan seperti tak m

al, aku bisa membeli harga diri

a. Melihat minumannya masih terlihat penuh, dia ambil kemudian ia s

i dari duduknya, "berani sekali ka

Hampir saja pipi mulusnya mendapatkan tamparan dari Har

t Bryan berada disana. Padahal

segan-segan mematahkan tanganmu," sarkas Bryan. Dia menepis kas

acau Harry yang tidak terima

ena menepis

ndak menamparmu, seharusnya kau balas perlakuannya

au dia mau menampa

erhasil menyakitimu, maka aku tidak akan segan-segan menambah penderitaan

ng. Niatnya ingin mengambil air, tapi saat berpapasan dengan Brya

ya meletakkan gelas yang sudah ko

um tidur?"

atap tajam kepadanya sehin

" batin Xieena. "A-apa aku mengganggumu?" tanya

ngsung menutup laptop da

ngg

ya, sehingga Xieena memiliki ke

ecil aku tinggal di panti asuhan. Jujur, aku merasa kesepian, makany

ceritamu," jawab ketus Hans

ti dia," gumam Xieena sera

permulaan," ucapan Bryan

kau disitu?"

sekedar memastikan jika kau memang menepati janjimu," kata Bryan.

p kedua saudara itu. Tak mau ambil pusing, ia

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY