img Langit Yang Berkabut Hati Yang Terbakar Paviliun Puncak Kabut  /  Bab 1 Gadis yang Memandang Langit | 50.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Langit Yang Berkabut Hati Yang Terbakar Paviliun Puncak Kabut

Langit Yang Berkabut Hati Yang Terbakar Paviliun Puncak Kabut

Penulis: fantasi
img img img

Bab 1 Gadis yang Memandang Langit

Jumlah Kata:987    |    Dirilis Pada: 03/05/2025

Tempat itu bernama Yunlong Yuan, Lembah Naga Awan, di mana langit selalu diselimuti kabut pekat dan waktu seolah berjalan lambat. Di sanalah, beraba

n kontrak dengan roh langit, Yun Lian adalah penjaga terakhir dari kalung roh yang konon menyimpan fragmen kehendak l

salah, dunia akan bergetar dalam

i, mewariskannya kepada keturunannya yang belum lahir. Ia tahu, suatu hari, dunia aka

embah Naga Awan. Dan

s tahun k

ambut ungu panjangnya diikat separuh, berayun ditiup angin sore yang lembut. Matanya yang berwarna kelam dengan bias kebiruan

langit, pada akhirnya langit akan menj

Mo di rumah teh. Tapi ia tahu bahwa dalam dirinya mengalir darah yang berbeda-ia bisa mendengar suara angin, merasak

i! Maka

lari menuruni bukit kecil dengan langkah ringan. Saat ia memasuki rumah, aroma sup jamur dan nasi hangat memen

amun di bukit itu?

t. Rasanya aneh hari ini. Kabutny

ak. Wajahnya mengeras sesaat

eta di kuil. Tapi malam ini, tidurlah lebih c

esah. Ada sesuatu di udara. Sesuatu yang

am

di kejauhan, bergema samar di antara kabut yang menyelimuti desa. Ia duduk di ranjang kayu

a i

cahaya lentera di depan rumah hampir tak terlihat. Jantungnya berdebar. Tiba-tiba, ia merasa seolah ada

Zhi

namun masuk ke teling

ia membuka pintu kamar untuk me

kek

da ja

n kamar itu kosong. Di meja, lentera masih menyala. Sepotong kain tua

ia mel

ng dengan liontin batu giok yang membentuk simbol pus

ngannya men

A BE

adapannya-seperti dunia di luar tubuhnya. Ia melihat wanita dengan rambut ungu berdiri di atas puncak g

aris

dalam benaknya. Suara s

telah bangkit kembali. Bawal

emuany

ening. Kalung itu kini menggantung di lehernya, padahal seb

engar. Tapi kali ini, ia mendeng

nya pekat kini memerah, seper

runtuh. Langit yang menangis. Dan sosok wanita

waktunya t

in dan peluh membasahi kening. Kalu

ng terj

lalu meledak pelan dalam percikan bintang.

iliki telinga panjang, bulu putih kebiruan, mata

uga! Huaaa~ segarnya! Hei

hh

amaku Ling'er! Aku adalah roh penjaga dari kalung ini. Sudah tiga ratus t

masih te

edang ber

Tapi sayangnya ini kenyataan. Dan hei,

nya sambil mengeluarkan suara manj

Sesuatu... sedang bangkit dari balik

terdengar

an me

rlari menu

kan karena api. Tapi karena sesuatu... se

kek

. Kabut yang membawa makhluk-makhlu

Yun Zhi dengan

us pergi.

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY