Kesayangan Sang Kapten

return to your seats, fasten your seat belts, and en

st in the airline and

an awak kabin yang mengabarkan bahwa pesawat merek

l itu. Baginya, kedatangannya ke negeri ini hanyalah u

atap keluar jendela, ada butir air mat

per satu penumpang turun melewati pintu keluar, termasu

rosedur yang diperlukan. Setelah semuanya selesai, ia melangkah keluar dari bandara, d

e negeri ini termasuk tempat tinggal dan kendaraan untuk menunjang pek

di sebuah rumah saki

mpat

berkebangsaan Irak itu tampak sangat mengesankan. Ia tampan, bertubuh teg

ana perjalanan Anda?" sapa seor

ercepat. Aku harus segera kembali ke Irak," ujar Ricardo den

mana mungkin? Persia

u. "Apakah kau dibayar untuk mengeluh? Aku datang ke sini dengan penuh

diam. Siapa yang bera

epalanya, meskipun tahu cukup sulit untuk me

ai atas menggunakan lift. Ia memilih untuk beristirahat h

-

sama. Ia hanya akan menginap satu malam seb

ada acara di hotel ini?" gumamnya saat mel

n. Kamarnya berada di lantai 3, tipe VVIP, lengkap

n dipercepat, padahal persiapan belum selesai," te

n orang-orang tetap dibuat pusi

r

an, Risa menabrak seseorang ya

epat dalam bahasa Inggris sambil

nsel. Setelah itu, mereka berpisah tanpa percakapan leb

ong di depan kamar 111 yang letaknya tepat di sebelah ka

-

a tak menyadari bahwa ia sudah tertidur cuk

rasa lapar," gumamnya s

g itu terdengar aneh dan asing di telinganya. Ris

Belo

a panik dan menjauhka

berbunyi. Risa mencoba membuka p

rtukar?" pikirnya sambil mencob

geser tombol hijau, "Halo, maaf... sepertinya ponse

Tu

lalu terus mencoba mengingat kembali

h, iya! Pasti i

rench coat-nya dan keluar dari k

membenarkan bahwa pria yang bertabrakan den

Apakah mereka akan

akan kembali karena akan mengadakan p

a terkejut

epolisian. Karena urusannya telah di luar wilay

eka, pria pemilik ponsel tersebut adalah anggot

ih berada di sini?

mengangguk. "Si

u sebuah res

. Kami dari pihak kepolisian,"

alam restoran

bantu?" tanya sala

, dan dari pantauan kami,

. "Ah, ya... Aku mengenalnya. K

a tertukar, Tuan," katanya s

katanya sambil menoleh ke arah seoran

meletakkan ponsel di meja tanpa b

ujar Risa gembira samb

t mata mer

e

ak berkedip saat tatapan mereka bertemu. Bibir Ri

eluar. Ponsel Anda

p menopang beratnya. Ia harus bertumpu pad

da baik-b

wajahnya tiba-tiba pucat. Seba

paku pada pria di hadapannya. Hingga akhirnya,

k terdengar, tetapi cukup jelas unt