img Satu Malam Bersama Bos  /  Bab 1 Malam Tak Terduga | 3.70%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Satu Malam Bersama Bos

Satu Malam Bersama Bos

Penulis: Fafafe
img img img

Bab 1 Malam Tak Terduga

Jumlah Kata:1099    |    Dirilis Pada: 07/05/2025

Kirana. Tangannya gemetar saat menatap layar ponselnya, foto y

g berciuman mesra dengan s

engalir tanpa bisa ia hentikan. Ia segera menghubungi Malvin, berharap

erasa penuh. Perasaan dikhianati membuatnya muak, dan satu-satunya

s, lalu melangkah keluar dari apartemen tanpa

-

ik jazz lembut. Kirana duduk di kursi tinggi dekat meja barten

ra berat seorang pria

kemeja hitam yang digulung hingga siku. Wajahnya tegas, dengan ra

ua... siapa yang menghitung?" jaw

"Sepertinya kau butuh lebi

u menyesapnya perlahan. "Aku h

minumannya dengan es bat

, tapi suaranya pahi

ngatakan bahwa ia mengerti. Ada sesuatu dalam sorot matanya y

tahu apakah itu efek alkohol atau hanya karena pria di sampingnya ini terlalu ny

-

i. Kirana menatap pria di sampingn

malam ini," ucapnya, h

da keheningan di antara mereka sebelu

tanya, menge

itu sesaat, lalu men

senyum tip

, mereka meningga

-

kelopak mata Kirana yang masih berat. Ia meng

ya terbuka,

melingkupinya. Jantungnya langsung berdegup ken

ri

. Wajahnya terlihat lebih tenang dibandingk

samar tentang malam itu mulai kembali, dan ia

cari-cari bajunya yang berserakan di kursi. Dengan gerakan

l keluar, suara berat yan

man

menemukan Adrian menatapnya dengan

menelan ludah. "

apa detik sebelum menga

melangkah keluar, menutup pintu di bela

i atau tidak. Tapi satu hal yang pasti, malam

masih berdetak kencang. Ia menggigit bibirnya, mera

n? Bagaimana bisa

dan menarik napas dalam. Ia berharap tidak ada yang memperhatikannya saat ia m

ada dalam dunianya sendiri, penuh kekacauan. Ia merogoh tasnya

menanyakan apakah

g bertanya apakah Kirana ingin

lagi... d

t isinya. Ia sudah cukup terluka, dan sekarang, ia

ke dalamnya, memberikan alamat aparte

annya melayang ke malam tadi, senyuman samar Adrian, tatapan tajamnya, d

elengkan

gumamnya pada d

sebuah pelaria

-

sa menghapus kebingungan yang masih menggelayutinya. Ia menatap bayangannya

ik napas

aku harus bena

adalah hari pertama di tempat kerja barunya, sebuah perusahaan konsultan bisnis ternama.

, mencoba membangu

upakan semua

keluar. Ia tak tahu bahwa dunia k

lupakan... akan kembali hadir di ha

edung megah tempatnya akan bekerja. Ia berdiri sejenak di dep

l baru,"

etelah memperkenalkan diri sebagai karyawan baru, seorang staf HRD datang me

a barunya. Mereka tampak profesional dan menyambutnya d

ta akan datang," ujar seora

pin muda yang cerdas dan berpengaruh di dunia bisnis. Namun, ia tidak terlalu

ang rapa

pada pria yang melangkah m

encatat sesuatu di bukunya,

, dunianya seakan

tu. Tat

ri

seharusnya ia lupakan... kini berdi

eku. Napasn

enatapnya sekilas tanpa eksp

lam itu tidak

atu yang membuat Kirana yakin, ia tid

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY