han di dalam dirinya. Dia merasakan kekosongan di sekitarnya, hany
rada dalam situasi yang mencekam. Kain hitam yang menutupi mat
u mobil terbuka dengan keras, dan dia bisa mendengar langkah-langkah berat mendekatinyasar dari dalam mobil, dan tubuhnya diseret dengan paksa. Langkah-langkah mer
ak amis sampai akhirnya suara sebuah pintu terbuka dan aroma mint dan p
i itu terasa lembut karena ada semacam ambal bulu dibawahnya. P
ny
mar-samar suara sepatu yang bergesakan dengan ambal bulu itu terdengar. Detak jantung Zara semakin
ucap Zara d
uara berat seorang pria
snya terasa menerpa wajah Zara. Lalu, tangan orang tersebut membuka
omen yang beku, menyatu dal
nnya, matanya berwarna hitam keabu-abuan, mengisyaratkan ke
gnet, menembus kedalaman hatinya
hang kokoh yang ditumbuhi jambang tipis,
sesuatu yang dingin dan tak terjamah di dalamnya, membuat Zara mer
n dingin dan
nya berangkat hendak menyentuh wajah Zara namun Zar
menggigit daun telinga Zara dengan lembut, membuatnya mata hazel Za
pria itu dengan suara serak y
ohon lepaskan aku" Ucap Zara beru
mil
a ada yang salah d
arang dan aku akan memb
gar tidak masuk akal. "Kenapa tiba-tiba 2 miliar? Suamiku berhutang 35
dia berhutang 350 juta pada klub, tetapi dia menjua
ka yang telah dijatuhkan ke dalam dunia yang gelap dan tak terduga. "Kau berbohong!" decaknya deng
erkata sambil menatap tajam ke arah Zara, menyiratka
elengkan kepalanya pela
ebutkan namanya sambil satu tanga
a bernapas, wa
inkan uang itu sekarang juga, jangan lama!" ujar p
ia akhirnya bisa bernapas, mencoba
h saja aku" Ucap
a
l terlempar
i atau tembak aku" Jawabn
ngan bimbang. Dia ingin mati, tapi dia takut j
dapat siksaan neraka, Zara tidak akan sanggup apalagi jika dia
ucap pria itu deng
ku sekarang kan? Kalau begitu gunakan tubuhmu untuk memuaskanmu. Kau adal
inkan, aku tidak perduli" Uca
samu Zara. Aku hanya membeli apa yan
erdagangan manusia itu t
jualmu, Zara. Jika aku ingin, s
au
lepaskan borgol yang membelenggu pergelangan tangan Zara, Zara
ya kini sudah menindih tubuh Zara dibawah kukunga