img The Heart Reconcilliation  /  Bab 3 Last day | 60.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Last day

Jumlah Kata:1010    |    Dirilis Pada: 09/05/2025

asal bertemu dengan Ibu juga Neneknya, maka semua urusannya di Bandung telah usai. Maka dari itu pria jangkung tersebut telah menggunakan kaos lengan pen

gah menunggunya untuk sarapan bersama. Namun siapa yang akan menyangka bahwa kemunculan Keenan menyeret koper

bawa-bawa koper segala?"

n sedih Marthaliani yang menolak secara tidak langsung. Pandangan mata Keenan menyapu selur

u aku sudah ada janji. Aku akan

mendadak begini, kamu kan baru sehari di Bandung Keenan.

kedua bahu Ibuny

meraih tangan kanan Marthaliani kemudi

n dibalik keputusan impulsifnya Keenan terus terbayang keadaan Yuyun yang sebenarnya. Ditambah lagi karena kemam

ebenarnya melihat Keenan hanya menginap sehari di rumah ini. Marthaliani

ga Devan. Sedangkan di kursi samping kirinya adalah Lestari, Marthaliani, kemudian Keenan. Meskipun dengan jarak yang agak jauh

eda cerita kalau Keenan berhadapan langsung dengan Alexis atau Yuyun. Keenan merasa pik

saling beradu. Louise menjadi orang pertama yang mengakhiri sarapannya lalu berpamitan berangkat ke kan

stari untuk meminta restu, kan biar bagaimanapun juga Elisa adalah menantu pertama di kel

ada Lestari dengan memeluknya erat. Tak lupa kecupan kecupan sayang Lestari be

us Keenan. Memang benar penglihatan Lestari tidak pernah salah, karena dimatanya Keenan adalah saudar

" balas Keenan dengan meninggalkan

yang membuat hati Lestari merasa miris. Entah bagaiamana jadinya jika Anung - suaminy

ah sebaiknya kamu cari rest area." nas

egas menemui Marthaliani yang ter

ani membawa wajah Keenan untuk masuk ke dalam dekapannya

ibu juga akan terus bahagia. Kamu berhati-hatilah dalam hidup... Jangan mengambil keputusan impulsif yang kelak akan meru

nyetir sayang. Kabari ibu kal

ia tak tega meninggalkan Ibunya lagi. Namun Keenan merasa sudah tidak berkepentingan l

Marthaliani kemudia

a nya hehe. Dan juga terimaksih, aku akan menj

h setengah tegas Keenan menarik

ho jangan kebut-kebutan!" ucap Mart

memberi salam hormat bendera s

at meninggalkan pekarangan rumah. Kali ini Keenan memilih perjalanan pagi sehingga bany

tinggi menjulang ke langit. Dan siapa yang akan menyangka bahwa dari a

kaca spion belakang, Keenan memperha

tin-t

nya bingung. Tak lama setelahnya munculah pemilik sedan hitam itu dengan setelan jas kem

r kaca mobil Keenan se

uar kamu,

ua darinya itu. Beberapa detik Keenan membuka pintu, sebuah t

an kamu sudah tidak berfungsi lagi jelas-j

menjauhkan wajah Devan yang mengha

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY