img Astra Lux  /  Bab 1 Cahaya yang Terlupakan | 100.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Astra Lux

Astra Lux

img img img

Bab 1 Cahaya yang Terlupakan

Jumlah Kata:3199    |    Dirilis Pada: 09/05/2025

angkah dengan keheningan yang membekukan. Bau logam dan debu tua menyatu, membentuk a

i bisu kejayaan dan kehancuran. Ini bukan sekadar reruntuhan-ini adalah makam s

n kesunyian bersamaan. Di punggungnya, lambang usang yang hampir tak terlihat: simbol masa lalu yang sengaja dihapus. Cahaya biru redup dar

nyimpan warisan dari lima Pilar: Tecno, Bio, Shado, Nexus, dan Inte

at mata masih berkedip dari sisa teknologi yang belum sepenuhnya mati. Listrik m

l eksperimen-melainkan makhluk yang kekuatannya melampaui batas wajar. Salah satunya di antaranya menarik perhatian: m

adegan pertempuran lama dan pengkhianatan yang terlupakan. Di sini, bayangan bukan

gintimidasi meski tak bergerak. Ini adalah ruang di mana keputusan-keputusan men

psul kaca tinggi berisi artefak mengambang dalam cairan bening. Simbol-simbol sihir kuno mengeli

ak tangannya ke kaca, menatap dalam diam. Matanya tajam, nam

idur... Tapi kini saatnya. Dunia ini har

ntung di pundaknya. Lalu, tanpa suara, tubuhnya lenyap dala

h ini, dinding-dinding tinggi berlumur simbol peradaban yang telah lama terkubur sejarah. Di jantung kota, sebuah ruang oval menyala dengan cahaya ungu hologr

ilingi lima sosok bertopeng. Diam-namun aura mereka tajam dan berbahaya. S

seolah mampu membelah kesunyian yang paling dalam. Di atas meja, hologram tiga dimensi dari Markas Para Pilar berp

jelas," uca

terhubung ke jaringan genetik kelima Pilar-tapi kita tidak

tak menjawab, tapi soro

uksi, satu per satu, dengan ketel

unjuk sektor b

entilasi penjaga di sektor luar. Tidak membunuh. Hanya melumpuhkan. Sederhana. Be

. "Versi terbaru serumku sudah siap. Me

" lanj

ioritas: Matikan kamera, ubah log aktivitas, dan rekayasa sistem ident

i-jarinya bergerak seolah sudah m

berpaling ke arah so

Bertemu Mila di titik tumpul. Kau bergerak dalam gelap-

, hanya matanya yang menya

adalah pers

tauan." Ia menunjuk sebuah pa

an aktifkan jalur pelarian jika keadaan memburuk. Pan

formasi adalah senjata. Aku pastikan me

yang pimp

wasi celah logistik. Bila ada perubahan, alihkan perhatian musuh

seragamnya. "Sudah terlalu lama kita menunggu. W

iru menyala. Di tengah meja, muncul wajah holografik-sosok Ketua me

ta. Ini bukan sekadar kekuasaan. Ini penebusan. Du

. Langkah mereka tidak bersuara, namun tekan

am. Ruangan ditelan

rkas Pilar, sebuah k

ukan kehidupan... tapi panggila

as Kota Pusat diselimuti awan kelabu pekat, menelan cahaya bulan dan menghapus bintang-bintang dari pandangan. Angin dingin ber

haraan canggih, drone yang melayang dengan lampu biru, dan kamera pengintai yang terus berputar, mengintai setiap gerakan, n

daftar dalam data apa pun, lima sosok bayangan yang menyatu dengan malam

kecil pada ranselnya dan mengeluarkan tabung transparan seukuran lengan anak kecil, ia menyuntikkan serum transparan itu ke saluran udara utama dengan perlahan tapi pasti, seperti menuangkan racun ke aliran darah experimennya. Cairan itu menguap dalam hitungan deti

u..." bisik Mila, hamper tak ter

aga sektor luar terhuyung, lalu ambruk bersamaan, tanpa sua

as lantai logam. Ia bergerak sambil menyelinap masuk menuju ruang medis penjaga, memanfaatkan waktu yang dibuka oleh kejatuhan senyap tadi. Dari pinggangnya, ia mengeluark

saluran k

teril. Ivan, j

pa membuang waktu, Ia menempelkan sarung tangan logamnya ke terminal keamanan cadangan. Layar holografis menyala, menampilkan jaringan keamanan komplek, namun bagi Ivan, ini hanyalah teka-teki yang menunggu untuk diselesaikan. Jari-jarinya menari cepat

v

.. mematikan kamera... sekara

ini tampak masih berjaga. Lorong-lorong yang sudah dilalui tampak kosong. Pintu pintu yang terbuka Kembali terlihat

k membuang waktu. Dengan keheningan yang tajam

t malam. Tubuhnya nyaris menyatu dengan dinding gelap, hanya mata merahnya yang menyala seperti bara dalam kabut, bergerak tanpa suara, menunduk, melom

buah bilah tipis meluncur dari dalam jubahnya. Dalam sekejap, menyentuh kulit napas sang penjaga terhenti,

at sambun

rtemu Mila. Masu

t, cukup untuk saling memahami. Mila mengambil posisi di belakang, membaur menjadi bayangan dalam bayangan-tak terlihat oleh sensor maupun penjaga

ik memantulkan cahaya redup ke wajahnya yang tenang namun penuh waspada, setiap layar memanta

i

bih awal. Ryan, butuh ganggua

standar perbaikan. Tangannya dengan cekatan mengaktifkan pemicu kecil-sebuah ledakan ringan meletup. Seketika, api men

(da

alur. Tiga puluh detik

or laser yang terkamuflase dalam dinding, lantai bertekanan tinggi, dan kamera yang telah dimanipulasi oleh Ivan. Langka

n energi samar. Di balik pintu itulah target mereka menanti. Pintu itu bukan sembarang pintu. Diper

ah mengantisip

dik genetik salah satu Pilar dengan akurasi sempurna. Di la

elalui

p. Tiga... d

a dari dalam ruangan mengalir keluar, membawa hawa yang berbeda: l

redup. Di tengahnya berdiri sebuah kapsul-tinggi, ele

ang namun memancarkan denyut ene

diam. Sorotan matanya tak hanya terpaku pada benda itu-tap

ap artefak itu, dan pikirannya melay

dalam

da ini pantas dip

ngannya-tenang, seperti tangan pencuri

asa berhe

juga, layar Iva

lai pulih

is (masuk ke

t telah b

t pembuka dalam sebuah pertandin

n dari mereka men

sedang mencuri jantung dari tubuh yang masih berdetak. Uap dingin kel

a membuat udara di sekitarnya bergetar halus, hampir ta

larm, atau pergerakan musuh. Ia tahu, jika detik ini gagal, maka misi mereka runtuh-dan dunia mungkin

u

tkan. Perg

ntar

at, tempat dulu menjadi pusat keunggulan dan keamanan, kini menjadi panggung bagi kekacauan yang tak terduga. Alarm berbunyi keras, memecah keheningan, dan menggetarka

walnya mereka menuju sektor barat, keadaan mendesak memaksa mereka untuk berpencar ke empat sektor utama: barat, utara, selatan, dan timur. Me

uh markas. Saat ini, seluruh fasilitas berada dalam keada

i layar, titik-titik merah

(da

. Kalian punya dua menit

la. Setiap gerakan mereka kini lebih cepat, lebih tajam, seperti

ini dipenuhi dengan gema langka

gelap. Luke di depan, mengamankan jalur. Mila di belakang, mengha

lalui ko

Jalur balik tidak aman. Amb

yang tersembunyi di balik panel tembok. Tangga itu gelap dan sempit, hany

embakan senyap, ledakan kecil, dan suara lan

(berb

ertarung sekaran

u

a bersama kita, k

ara mekanik terdengar dari balik dinding. Drone pen

mpar ke panel daya drone. Percikan api, d

i

ekstraksi. Ryan sudah siapk

k berhenti. Setiap detik adalah batas antara keberhasila

ng lembap dan berkarat. Udara di dalamnya bau logam dan

memulihkan kesadaran. Kamera-kamera mulai k

lalui ko

prediksi. Aku butuh satu menit

i

a waktu

y

posisi. Tung

eluruh sistem masuk ke protokol darurat. Lampu-lampu padam, layar-layar m

i

inyal

is tua yang penuh dengan mesin-mesin mati. Di sana, sebuah kendaraa

s di belakang kendaraan. Suaranya mendesis,

at salura

dalam waktu lima menit. Tapi mereka

(te

ntar, mereka akan tahu

lam lorong bawah tanah lain yang lebih ge

ang baru menyala, layar-lay

a hingga ke pusat komando. Dalam hitungan menit, lima agen elit

wanan. Hanya bau ozon dan debu terbakar

ak bergerak, sebagian masih menggenggam senjata yang tak sempat digunakan. Percikan list

an. "Tepat ke titik saraf. Mereka b

umpuh. Semua rekaman hilang, dan lo

segera mengiri

n tinggalkan celah. Laporka

angan merayap di an

gen elit menelusuri ruang-ruang rahasia, memeriksa setiap ruangan dengan sa

ni telah kosong. Tak ada retakan, tak ada alarm. Sistem bahk

Artefak kuno yang disimpan di sana-yang bahkan tidak diket

pusat keamanan di sektor barat menunjukkan aktivitas dari kode

ama, tak butuh waktu lama untuk me

telah lenyap. Mereka bergerak dalam bayang-

trategis bawah tanah, mereka berdiri menghadap layar ya

teknologi. Kita kehilangan ke

igasi. Ini pengambilan kembali

napas dan langkah sepatu yang terdengar. Dunia me

bukan akhir-te

h kembali berputar. Dengan cara yang le

Selanjutnya
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY