img Senja Berkawan Derita  /  Bab 4 Aku Lahir Untuk Siapa | 13.79%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Aku Lahir Untuk Siapa

Jumlah Kata:1095    |    Dirilis Pada: 16/05/2025

asnya urus anak, didik dengan baik, duduk diam di rumah. Aku nggak mau tahu, kamu harus berhenti kerja

eorang Ibu. Mengurus, mendidik, menjaga itu adalah tugas kita.

baik hal yang kecil maupun besar. Tak pernah mereka akur barang seharipun. Keegoisan

al oleh Ibunya. Sejak tadi Karang meraung-raung meminta gendong Ibunya. Anak berusi

k Karang di tengah-

dong oleh baby sitternya

kan! Kamu jangan kayak gembel yang menggebu dan maniak ker

i gendongan baby sitternya dan membawanya ke kamar. Dan yang benar saja, anak la

eras hingga menimbulkan suara yang keras pula. Ia lelah, ia sudah lelah

api rumah yang ia singgahi serasa membuatnya tak nyaman. Ia

tu? Ini adalah tahun ke tujuh aku kehilangan jejakmu yang sulit aku temui. Aku

*

rakhir ia di rawat. Anak kecil berparas cantik itu bahagia bukan kepalang. Sudah

dibentak, diamuk, dipukul dan tidak mendapat kekerasan lainnya. Namun, entah mengapa

a di rumah?" tan

kan Ibu belum berangkat kerja. Memang kenapa?" Bu Patmi t

, Nek, semalam mimpi begitu. Kalau aku bisa minta, aku akan minta sama Allah biar nggak usah bangun aja. Biar aku dipeluk Ibu

biar dipeluk Ibu? Nenek cemburu, Nenek tiap hari peluk kam

t pelukan darinya. Bahkan dalam mimpi sekalipun. Nek, aku mau tahu di mana Ayah aku. Kenapa Nenek nggak pernah cerita soal Ayah? Nenek bilang aku punya Ayah, nenek selalu marah saat ada yang mengataiku

a menghentikan aktivitasnya. Menatap Senja dengan iba

mengalihkan pembicaraan. Sungguh beliau tak mau membu

ga tidak menginginkan aku lahir ke dunia. Lalu

nek akan cerita bagaimana kamu bisa lahir dan terpisah dengan Ayah. Tapi tidak s

n sama saja? Apa jika Nenek cerita ketika aku dewasa semua akan ber

nja tak menanyakan ayahnya? Kenapa begitu sulit mulut Bu Patmi menceritakan Ayah cucunya yang hingga kini ia tak tahu bagaimana bentuk dan rupanya? Di mana

a putih itu. Dua manusia berbeda generasi itu tampak hanyut dalam pikiran masing

ang?" tanyanya

rang, nanti Ibu keburu berangkat kerja. Aku mau cerita ke Ibu kalau aku semalam mimpi di peluk

asih sayang Nenek kurang buat kamu? Nenek sedih melihat kamu yang seperti ini." Bu Patmi terisak pelan. Sungguh sakit hatinya melihat Senja ya

anak yang tidak tahu Ayahnya. Bahkan hanya namanya saja aku tidak tahu. Apa aku salah kalau bertan

menyusul Senja dengan berteriak. Bu P

r

berlari terlalu kencang d

belakang dan menolong ibunya, membantun

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY