img Mahasiswi Simpanan Dosen Liar  /  Bab 1 Dapatkan Wanita Itu! | 20.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Mahasiswi Simpanan Dosen Liar

Mahasiswi Simpanan Dosen Liar

Penulis: vio femio
img img img

Bab 1 Dapatkan Wanita Itu!

Jumlah Kata:1455    |    Dirilis Pada: 09/06/2025

an dentuman musik bass rendah mengisi ruangan, menambah kesan mewah sekaligus sedikit menyesakkan. Di tengah gem

lakang, menatapnya dari balik meja kaca. Sorot matanya tajam, penuh penilaian

kursi, tangan terlipat di depan dada, dan senyum tipis mengembang di bibirnya. "Semacam... model wanita. Anda akan mengantar minuman ke setiap ruangan privat. Selain tip yang lumayan, Anda juga berkesempatan

han yang belum pernah ia jamah. Ruangan ini terlalu asing-terlalu berkilau

mbil menyelesaikan pendidikannya tanpa pernah menggantungkan diri pada orang tua. Ia tahu betul, bantuan apa pun dari keluarganya hanyalah untuk Larin, adik perempuannya

uk di dada. "Baiklah," ucapnya akhirnya. Suaranya datar, hampir hampa. Tapi di balik

al. Dengan cepat, ia menarik sebuah setelan minim dari laci dan menyerahkannya. Kai

a bisa mula

nya terasa berat namun mantap. Ia tak punya banyak pilihan, namu

iannya dengan senyum semakin leba

dan tubuh seperti itu... dia akan

pintu menutup pelan di belakangnya, sementara de

utu Kuba dan minuman beralkohol mengambang samar di udara. Lampu gantung kristal memantulkan cahaya lembu

i speaker tersembunyi, memberi

gelasnya tinggi-tinggi. Tawa riuh mengisi ruangan saat yang lain menyambut

erisi minuman dingin berwarna keemasan-dan menyesap perlahan, tak terburu-buru. Di balik tatapan tenangnya, ada kilatan rasa l

telah satu tegukan, alisnya bertaut kecewa. "Alkohol saj

terkekeh, "Sabar, sudah ku pesan tadi. Tunggu saja." Ia kembali

n eksklusif, dan kartu-kartu yang berserakan. Namun, di tengah keramaian itu, Delson tetap tenang. Matanya mengamati

lebih besar. Dan meskipun ia tampak tenang di luar, pikirannya terus berputar... hingga akhirnya, suar

a melangkah masuk, mendorong rak besi berisi minuman yang tampak tertata rapi. Gaunnya sederhana namun elegan, rambutnya tersis

kartu mendadak mereda. Beberapa pasang mata menoleh, namun h

di atas meja dengan gerakan anggun dan terlatih. Tidak ada yang berlebihan. Tidak ada sorot mat

bisa berkata-kata. Bukan hanya karena parasnya yang cantik, namun karena car

dekatinya tanpa ragu, menawarkan diri tanpa malu. Namun wanita ini... dia bahkan tak m

u? Atau... dia tak peduli?" Ada keheningan aneh yang merayap di dadanya, bukan k

ala sedikit dan berkata pelan, "Selamat menikmati,"

i pintu yang kini sudah menutup rapat, sementara pikirannya masih penuh de

sempurna... sangat sopan dan elegan," gumam Philip nyaris tak perca

sih mengernyitkan dahi, mencoba mengingat detail wajah dan n

ita harus mendapatkan nomor teleponnya." Colin menoleh dan

u orang yang te

ya sebelum akhirnya membuka suara

wanita itu

. Terkejut. Tak percaya. Bahkan nyaris tak y

ebih dekat ke arah Delson, seperti ditarik oleh gra

ujar Philip, berusaha mengembalikan Delson ke jalur rasion

di atas meja dengan tenang. Tatapannya tajam mene

gairah. Untuk apa kupikirkan? Aku membutuhkan wanita yang bisa membuatku bertahan hidup. Yang membuat

dengan keyakinan yang tak biasa, membuat

Hans, menatapnya dengan tatapan

an sama saja seperti wanita-wanita sebelumnya? Setelah kau mendapatkan yang kau mau... apakah kau akan membuangnya begitu saja? Kita sudah berteman lebih dari

eolah ingin menggali kepas

er mengusulkan perjodoh

, tapi karena tahu betapa sedikit yang mereka pah

cing kemejanya yang sedikit terbuka. Sorot matanya tajam, di

namun penuh ketegasan, "sepertinya aku seriu

elson yang perlahan menjauh, membawa serta aura tekad

cinta. Dan saat Delson menginginkan sesuatu, du

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY