kata bayu saat melihat roni data
ertinya ada hal pe
bagai tanda terimakasih tadi malam membantu memperbaiki atap say
mbantu mah, kirain ada hal penting, meman
ayo ikut saya kita pakai motor saya,ucap bayu sambil be
sebab dia juga ingin menghangatk
mengendarai motor, bayu dan r
sebentar lagi pasti rame, maaf saya mengajak abang siang-siang begini takutnya nanti
dua ya ...
u kau ada kenalan gitu, saya orang kampung gak banyak uang jadi kalo ga
orang yang tepat kayak saya nanti saya kabarin ya kalo ada, kata bayu sambil memuji dir
ama di kota, asli mu orang mana?" Tanya roni kepada
ya bekerja sambilan kuliah lah g
alam full servis kok"Tiba-tiba seorang wanita sek
ni dengan polosnya sebab dia tida
g maka abang akan di layani sepanjang malam di ata
tu mending buat jajan tiap harinya, lagian uang segitu bisa cukup saya pake
dua minggu ini kota loh, mana kenya
a meolak,"kata roni menolak tawaran wanita itu dan wanita itupun deng
sadar diri ha
ang seperti itu, mereka menjual tubuh ya demi uang segitu." Kat
ota saya sudah menyiapkan diri jauh-jauh hari sebelum
warung itu untuk membeli makanan, memang warung tempat meraka itu memang sangat di
a belum mandi soalnya, saya juga mau siap-siap untuk kulia
aya mau bayar dulu,"pinta bayu d
ana, tujuan mereka tidak lain dan tida
untuk satu orang, kata ketu
ng kebiasaan emang memalak orang-orang," kat
hah ayo bayar dulu lima ribu cepat, oya buat kamu karena mau kabur sepu
berurusan dia langsung saja memberikan uangnya kepada preman itu, tapi belum
lain seperti ini,"kata roni, kali ini dia tidak takut lagi sebab di
,"ujar preman itu memanggil temannya kedua temannya, termasuk ket
paham teman saya masih baru belum mengerti aturan abang ini saya ganti lima
ang sebagai jetua langsung geram dan menyerang roni di ikuti oleh satu temannya, untungnya roni yang sudah pandai bela diri mampu mengahadapi mereka, karena para pre
masa kalah sama satu orang," ucap roni memancing emosi mereka, mereka pun kemb
apak terkejut sebab roni be
ternyata, astaga aku baru s
pahlawan sekarang,"k
li sama mereka mereka cumu modal tampang saja, kata roni sambil menpuk pundak roni
gila sih abang bisa ngalahin mereka, sa
n, untungnya mereka sudah s
painya kalo tidak basah kuyup deh,"kat
saya mau mandi badan saya
pir dah kesitu kita ngobrol-ngobr
ahkan kakinya untuk kembali ke rumah mbak may
pa bang?"
kemarin kurang,"ucap orang itu ternyata mau nitip setoran kepada roni, sebab dia
mpaikan,"kata roni sambi
ng, baik lah say
k ba
a, dia membuka pintu rumah dan
eja ya," panggil roni memanggil mbak maya, tapi gak ada jawaban dari mbak maya, roni pun
keluar dari kamar mandi dia
dia pun mengambil kemabli uang itu dan menget
n jadi khawatir dan membuka pintu kamar mbak maya, di saat dia membuka pintu dia langsung
mbak maya tidak juga menyahut karen
i sesuatu?"
encoba membangunkannya dengan menyentuh pund
g dan meletakkan uang itu di samping mbak maya yang tidur, lalu dia memutuskan untuk keluar, tapi gairahn
ti, rasa takut dan rasa ingin mengulanginya lagi terus gelut di dalam otaknya, dia pun mengingat ke
telanjang lalu bergabung ke atas ranjang dia memeluk tub
bak maya dengan kecupan
at mbak tidak mengunci pintu kamar dan tidur telanjang membuat
a ke selangkangan mbak maya setelah merasa pas
mpai beberapa gerakan, mbak ma
am tubuh mbak maya dia pun menaikkan tempo gerakannya
dur loh," kata mbak maya akhirnya sadar
ak tahu kalo ini roni kan mbak belum m
asih perih," kata mbak maya meminta roni untuk menyudahinya, tapi bukannya berhenti
agi ya mbak
ikuti gerakan roni karena dia juga s