img Ibu kos  /  Bab 4 4 | 66.67%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 4

Jumlah Kata:1660    |    Dirilis Pada: 19/05/2025

kata bayu saat melihat roni data

ertinya ada hal pe

bagai tanda terimakasih tadi malam membantu memperbaiki atap say

mbantu mah, kirain ada hal penting, meman

ayo ikut saya kita pakai motor saya,ucap bayu sambil be

sebab dia juga ingin menghangatk

mengendarai motor, bayu dan r

sebentar lagi pasti rame, maaf saya mengajak abang siang-siang begini takutnya nanti

dua ya ...

u kau ada kenalan gitu, saya orang kampung gak banyak uang jadi kalo ga

orang yang tepat kayak saya nanti saya kabarin ya kalo ada, kata bayu sambil memuji dir

ama di kota, asli mu orang mana?" Tanya roni kepada

ya bekerja sambilan kuliah lah g

alam full servis kok"Tiba-tiba seorang wanita sek

ni dengan polosnya sebab dia tida

g maka abang akan di layani sepanjang malam di ata

tu mending buat jajan tiap harinya, lagian uang segitu bisa cukup saya pake

dua minggu ini kota loh, mana kenya

a meolak,"kata roni menolak tawaran wanita itu dan wanita itupun deng

sadar diri ha

ang seperti itu, mereka menjual tubuh ya demi uang segitu." Kat

ota saya sudah menyiapkan diri jauh-jauh hari sebelum

warung itu untuk membeli makanan, memang warung tempat meraka itu memang sangat di

a belum mandi soalnya, saya juga mau siap-siap untuk kulia

aya mau bayar dulu,"pinta bayu d

ana, tujuan mereka tidak lain dan tida

untuk satu orang, kata ketu

ng kebiasaan emang memalak orang-orang," kat

hah ayo bayar dulu lima ribu cepat, oya buat kamu karena mau kabur sepu

berurusan dia langsung saja memberikan uangnya kepada preman itu, tapi belum

lain seperti ini,"kata roni, kali ini dia tidak takut lagi sebab di

,"ujar preman itu memanggil temannya kedua temannya, termasuk ket

paham teman saya masih baru belum mengerti aturan abang ini saya ganti lima

ang sebagai jetua langsung geram dan menyerang roni di ikuti oleh satu temannya, untungnya roni yang sudah pandai bela diri mampu mengahadapi mereka, karena para pre

masa kalah sama satu orang," ucap roni memancing emosi mereka, mereka pun kemb

apak terkejut sebab roni be

ternyata, astaga aku baru s

pahlawan sekarang,"k

li sama mereka mereka cumu modal tampang saja, kata roni sambil menpuk pundak roni

gila sih abang bisa ngalahin mereka, sa

n, untungnya mereka sudah s

painya kalo tidak basah kuyup deh,"kat

saya mau mandi badan saya

pir dah kesitu kita ngobrol-ngobr

ahkan kakinya untuk kembali ke rumah mbak may

pa bang?"

kemarin kurang,"ucap orang itu ternyata mau nitip setoran kepada roni, sebab dia

mpaikan,"kata roni sambi

ng, baik lah say

k ba

a, dia membuka pintu rumah dan

eja ya," panggil roni memanggil mbak maya, tapi gak ada jawaban dari mbak maya, roni pun

keluar dari kamar mandi dia

dia pun mengambil kemabli uang itu dan menget

n jadi khawatir dan membuka pintu kamar mbak maya, di saat dia membuka pintu dia langsung

mbak maya tidak juga menyahut karen

i sesuatu?"

encoba membangunkannya dengan menyentuh pund

g dan meletakkan uang itu di samping mbak maya yang tidur, lalu dia memutuskan untuk keluar, tapi gairahn

ti, rasa takut dan rasa ingin mengulanginya lagi terus gelut di dalam otaknya, dia pun mengingat ke

telanjang lalu bergabung ke atas ranjang dia memeluk tub

bak maya dengan kecupan

at mbak tidak mengunci pintu kamar dan tidur telanjang membuat

a ke selangkangan mbak maya setelah merasa pas

mpai beberapa gerakan, mbak ma

am tubuh mbak maya dia pun menaikkan tempo gerakannya

dur loh," kata mbak maya akhirnya sadar

ak tahu kalo ini roni kan mbak belum m

asih perih," kata mbak maya meminta roni untuk menyudahinya, tapi bukannya berhenti

agi ya mbak

ikuti gerakan roni karena dia juga s

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY