img Ibu kos  /  Bab 5 5 | 83.33%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 5

Jumlah Kata:1118    |    Dirilis Pada: 19/05/2025

nah dibahas lebih jauh, karena apa yang mereka lakukan dianggap semata-mata untuk memenuhi kebutuhan masing-masing. Ole

. Kayaknya cocok buat kamu pakai ke kampus," ujar Mb

perlu repot-repot. Saya ja

anggap kamu bagian dari hidupku. Kehadiranmu mengisi kekosonganku selama ini. Jadi, jangan menolak lagi, ya. Aku melakukan i

erti saya," jawab Roni, semakin tidak e

Pagi-pagi sekali, ia sudah menyiapkan pakaian dan perlengkapan

rgi ke mana?

hari kok. Mbak tenang saja, saya nggak akan meninggalkan Mbak,"

mau meninggalkan aku," ja

a, Mbak. Mbak bisa, kan

ak Maya sambil tersenyum genit. "Tapi kala

rangkat dulu," kata Roni

ari dompetnya. "Ini tambahan uang, siapa tah

empat tinggal. Itu sudah lebih dari cukup. Lagi

ar dari luar. "Mbak, saya

. Kata itu membuat Roni menatapnya. "Astaga, ma

ambil mengecup bibir Mbak Ma

, Bobi memberikan Roni sebuah ponsel. Awalnya Roni menolak, karena ia tidak terbiasa mengguna

ka sampai di lokasi camping. "Nah, in

mengingatkan saya pada kamp

saat liburan tahun depan. Mereka kemudian mendirikan

li bujukan, akhirnya Miya ikut basah setelah Roni memercikkan air ke arahnya. Di saa

ereka telah menghabiskan waktu cukup lama di sana. Terlihat Miya mulai

makan bersama," panggil Bobi, me

Ayo, kita menepi," ajak Miya, dan

anggil kami dari tadi?" tanya Roni saat me

Seli. Tidak enak mengganggu keasyikan

ngajak!" ucap Roni lalu seger

a kembali menikmati keindahan alam d

cil. Airnya bersih kok. Tadi aku dan Seli sudah memeriksanya

Rasanya gak nyaman kalau belum membasuh tubuh d

bi, Roni meminta Miya untuk lebih dulu membe

Nanti aku setelah

n kok. Nanti ganti bajunya di tenda," ujar Miya. Karena Miya b

akan pakaian dalam. Hal itu terlihat jelas karena baju Miya menjadi transparan s

ngan Roni langsung menutupi tu

tu sangat jelas, Miya. Apa kamu tidak mema

memakai dalaman," jawab Miya dengan suar

ai? Astaga, aku minta maaf ya, aku gak tahu soal i

a mengang

saja. Aku bukan tidak tertarik dengan tubuhmu, tapi aku bisa m

kan kayu bakar untuk dijadikan api unggun malam itu. Malam pun tiba, Bobi, Roni, Miya, dan Sel

ia jarang memiliki teman seperti Bobi, Miya, d

idur duluan ya," ucap Seli

ia tidak benar-benar mengantuk, tapi ingin menikmati waktu bersama Seli. Roni yang mengerti tentu

nya yang cenderung pendiam. Bahkan, ia lebih banyak berbi

jarang sekali melihatmu tertawa seperti itu," gumam Bob

iya? Kalau sudah, tidur

n menikmati keindahan malam di tempa

i mulai bergerak-gerak. Roni dan Miya tersenyum ka

rang yang belum tidur," canda Roni samb

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY