nah dibahas lebih jauh, karena apa yang mereka lakukan dianggap semata-mata untuk memenuhi kebutuhan masing-masing. Ole
. Kayaknya cocok buat kamu pakai ke kampus," ujar Mb
perlu repot-repot. Saya ja
anggap kamu bagian dari hidupku. Kehadiranmu mengisi kekosonganku selama ini. Jadi, jangan menolak lagi, ya. Aku melakukan i
erti saya," jawab Roni, semakin tidak e
Pagi-pagi sekali, ia sudah menyiapkan pakaian dan perlengkapan
rgi ke mana?
hari kok. Mbak tenang saja, saya nggak akan meninggalkan Mbak,"
mau meninggalkan aku," ja
a, Mbak. Mbak bisa, kan
ak Maya sambil tersenyum genit. "Tapi kala
rangkat dulu," kata Roni
ari dompetnya. "Ini tambahan uang, siapa tah
empat tinggal. Itu sudah lebih dari cukup. Lagi
ar dari luar. "Mbak, saya
. Kata itu membuat Roni menatapnya. "Astaga, ma
ambil mengecup bibir Mbak Ma
, Bobi memberikan Roni sebuah ponsel. Awalnya Roni menolak, karena ia tidak terbiasa mengguna
ka sampai di lokasi camping. "Nah, in
mengingatkan saya pada kamp
saat liburan tahun depan. Mereka kemudian mendirikan
li bujukan, akhirnya Miya ikut basah setelah Roni memercikkan air ke arahnya. Di saa
ereka telah menghabiskan waktu cukup lama di sana. Terlihat Miya mulai
makan bersama," panggil Bobi, me
Ayo, kita menepi," ajak Miya, dan
anggil kami dari tadi?" tanya Roni saat me
Seli. Tidak enak mengganggu keasyikan
ngajak!" ucap Roni lalu seger
a kembali menikmati keindahan alam d
cil. Airnya bersih kok. Tadi aku dan Seli sudah memeriksanya
Rasanya gak nyaman kalau belum membasuh tubuh d
bi, Roni meminta Miya untuk lebih dulu membe
Nanti aku setelah
n kok. Nanti ganti bajunya di tenda," ujar Miya. Karena Miya b
akan pakaian dalam. Hal itu terlihat jelas karena baju Miya menjadi transparan s
ngan Roni langsung menutupi tu
tu sangat jelas, Miya. Apa kamu tidak mema
memakai dalaman," jawab Miya dengan suar
ai? Astaga, aku minta maaf ya, aku gak tahu soal i
a mengang
saja. Aku bukan tidak tertarik dengan tubuhmu, tapi aku bisa m
kan kayu bakar untuk dijadikan api unggun malam itu. Malam pun tiba, Bobi, Roni, Miya, dan Sel
ia jarang memiliki teman seperti Bobi, Miya, d
idur duluan ya," ucap Seli
ia tidak benar-benar mengantuk, tapi ingin menikmati waktu bersama Seli. Roni yang mengerti tentu
nya yang cenderung pendiam. Bahkan, ia lebih banyak berbi
jarang sekali melihatmu tertawa seperti itu," gumam Bob
iya? Kalau sudah, tidur
n menikmati keindahan malam di tempa
i mulai bergerak-gerak. Roni dan Miya tersenyum ka
rang yang belum tidur," canda Roni samb