apa kamu kedepannya kalau gak ada kerjaan lagi? Sekarang cari kerja susah!" ujar atasan
a gila kalau k
a berikan. Mending kalau gajinya sesuai dengan kerjaan yang dia lakukan, lah ini ... dia yang ngerjain tugas a
menunjuk dirinya dengan muka berang. Dengan mata melotot dia menunjuk atasan
eluar juga. Elmy menggebrak meja dengan keras. "Saya sanggup k
ni nih, kalau jaba
mun ketika Elmy mengungkit asistennya dan hubungan
ksa hasil kerjaan saya, bapak sibuk ngurus gundik doang di kantor ini?
tak merasa bersalah itu. "Bapak itu sibuk ngurus selangkangan doang. Bapak pikir, say
luar sana! Saya gak akan nahan kamu lagi
bapak! Gak ada untungnya, gila iya!" te
h meja dan mengemasi barang. Rekan kerjanya yang di seb
dari neraka ini?" kata Elmy seraya menutup kotak dan mengangkatnya ke d
elok dan motornya menabrak body mobil yang melaju searah dengannya. Elmy jatuh ke samping trotoar. Isi kotaknya berhamburan di aspal, sementara dia terdiam, mencerna kesiala
il tanda pengenalnya dan bersungut sebal. "E
rcaya. Mobil mewah Mercedes itu penyok, spionnya lep
i bercanda ya, pikir
a berdiri tegap di depannya, menatap tajam pada Elmy. "Kamu baru
Biay
lihat sendiri mobil aku pen
angkung itu dengan muka keheranan. "Lah, mobil kamu yang asal nyelonong a
cowok itu sambil berkacak pinggang, ia m
kasih jarak." Elmy berusaha membela diri, walau sepertinya dia bakalan tetap kalah dari cow
ku tuntut kamu," katanya lalu men
agar tidak membawa urusan ini ke ranah hukum. Sudahlah, daripada
rap
uluh ju
a menatap pria itu dengan muka bingung. "Tiga puluh ... ju
ni sih lebih murah
is mendengar ucapan pria ini. "G
ah, ak
bayar cicil. O
i terbit di bibirnya yang merah muda it
esona sesaat, tapi d
sakit leher itu menyerahkan pon
da kalau dia sudah menelpon Elmy. Sambil menepuk pundak Elmy, ia berlalu, masuk ke m
s sekali. Baru resign, dia sudah mendapat hutang sebanyak itu. Mobi
. Simpan. Sia
rbahan premium itu dan membaca
*
yesap anggur merahnya, sebelum melempar tatapan sebal ke gadis di h
l bisnis dan ... perjodohan kita." Nyaris saja ia menumpahkan mi
jak kapan aku s
a bagus ya, kamu bisa terus bekerja di perusahaan ayah aku,
e belakang. "Wah ... aku
sa nolak Raff, ayah kita bahkan sekarang membahas ...." Belu
nahan lengan Raffayel. "Gak, kamu gak
ya pilihan se
percaya?" ujar gadis itu melonggark
ia, sekarang biarin aku bica
entik dan dihiasi nail art itu menyugar rambut ke belakang. Cepat dia m
dengan ayah saya, tapi boleh saya minta wa
yahnya keluar menuju balkon. Tanpa basa basi Raffayel mengutarakan
sud
mau menikah
keluarga yang berada, Ketua juga sudah menempatkan kamu di posisi yang tinggi
an juga gak masalah. Tapi kalau yang satu ini ... Raffayel gak bisa. Perasaa
iri? Kalau iya, bawa dia min
egun. "Apa? M
wa dia, kamu dengan Ha
pelipisnya. Kalau begini, cewek mana yang