sa menguasai keadaan dan mempersilaj Rika duduk. Dan dengan sa
Tapi bukan itu yang membuatku tak bisa berpaling-melainkan caranya menatapku: tidak seperti menantu pada
engan tugas kuliahnya, tentang istriku yang akhir-akhir semakin sibuk dengan kegiatannya. Tapi sepert
ambil mengaduk teh di cangkir. "Tapi j
jawab. Sebaliknya, aku
kami bahwa hari terus berjalan, tapi tak satu pun dari kami berniat berdiri.
sejenak ke luar-wajah yang tak lagi menyimpan tawa rema
perempuan lain. Yang merasa diinginkan sepenuhnya oleh suaminya. Yang bis
tanya membuat jantungku bergetar. Aku berdiri di belakangnya, cukup dekat unt
da kata. Hanya dua manusia yang sama-sama lelah menahan, sama-sama butu
kesadaran kalah
aku tak tahu dimana aku harus menaruh tanganku. Aku tak mau menyentuh pinggangnya, juga tidak menaruh tanganku
oba menyampaikannya dengan lembut, tapi
lakukannya," ucapny
ciuman kali ini, dan aku semakin terhanyut. Sudah terlalu lama aku tidak pernah berciuman dengan istriku. D
n layanan dari mama. Aku tahu itu karena mama pernah cerita, dan Ayah tak mem
enolak untuk bercinta dengannya, karena Rika adalah istrinya Andy. Bisakah? Namun lama-lama pertahananku melemah, dan saat R
an keras dari milik Mas A
ur dan merogoh penisku dari dalam celan dalam untuk mengeluarkannya. Aku terkejut saat ter
n cairan pre-cumnya keluar saat dia mengocoknya dengan lembut. Rika mundur dan berjongkok,
ya sambil menatap mataku. Lalu kemudian dia membuka mulutn
anita. Sejatinya istriku tidak pernah melakukan ini dari sejak kami menikah. Aku juga tidak pernah
at yang selama ini aku lewatkan, karena bagiku dan istriku bercinta adalah kewahjiban yang tidak perlu
ara pahanya. Aku gosok selangkangannya dari balik celananya. "Mmmm nikma
l. Diturunkannya celananya dan melepaskannya dari tubuhnya. Aku melihat ke bawah pada area gelap di sana, dim
di balik celana dalamnya. Vaginanya serasa selembut pantat bayi, dan aku sadar kalau d
enekan berlawanan arah dengan jariku. Rika menaruh salah satu tangannya di leherku dan mendorong kami untuk sebuah cium
n meja makan dalam keadaan telanjang bulat. "Ayah cepe
aku tak terusik saat melihat lubang anusnya yang berkerut kemerahan,
ara pahanya dan menempatkan tangannya pada vaginanya. Dengan dua jarinya dilebarkannya bibir vagina
anya. "Puaskan aku da
akang menantu angkatku dan menempatkan penisku di bibir vaginanya. Saat aku mendorongnya, penisku masuk vaginanya
asah hingga aku dengan mudah melewati kewanitaan mudanya yang sempit. Aku mulai mengayunkan penisku, sebagia
n setelah beberapa goyangan dariku, dia segera orgasme. Suara rengekan pelan keluar dari bibirnya saat dia mencengkeram ping
enahan nafas dan mendorong seluruh kelaki-lakianku ke dalam dirinya. Kami mematung, dan kemudian spermaku meny
aku mengosongkan persediaan benihku. Dia melemah seiring dengan habisnya sp
elungkup di atas meja merasakan kehangatan campuran cairan birahi kami, pantat telanjangnya masi
ku sangat yakin hanya ada kami di rumah ini dan tak mungkin ada orang lain yang ke halaman
. Bukan direncanakan, bukan pula dipaksa. Hanya seperti dua orang yang saling memahami celah waktu untuk mengulangin
ambakan, terwujud: seorang bayi laki-laki,
gia. Tangannya tak berhenti menggenggam tangan Rika, yang sedang terbaring lemah
ng mengidam lagi untuk anak keduanya. Tidal tahu apakah itu benih Andy atau benih l
, sama dengan kisahku dengan Ri
Joko untuk sekedar berbagi atau setidaknya
uh lebih terbuka terhadapku, walau terkadang bahasanya terlalu tinggi paan, namun pasti banyak juga perbedaannya. Aku bahkan berkeyakinan ji
*