img Terpaksa Menghamili Menantu  /  Bab 1 Terpaksa | 33.33%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Terpaksa Menghamili Menantu

Terpaksa Menghamili Menantu

Penulis: Dewa Mabok
img img img

Bab 1 Terpaksa

Jumlah Kata:1647    |    Dirilis Pada: 10/06/2025

ngat yang menenangkan. Langit masih menyisakan bir

algia, musik lawas terdengar mengalun membawa siapapun pada kenangan yang tak perna

terus hidup dalam ingatan. Kami rata-rata sudah menginjak usia senja. Beberapa rambut mulai memutih, langkah melambat, suara tida

alan ke Semarang rupanya!" seru seorang pr

ih terasa di badan, tapi ada semangat yang menyala di dalam dada. "Dua

ak di seki

panggung itu-suaramu fals setengah mati!" celetuk seo

rang disuruh nyanyi, baru tar

a, tubuh yang mulai sering 'protes' diam-diam. Tentang cucu-cucu yang melelahkan tapi juga jadi alasan bangun lebih

api tak ada yang peduli. Malam ini, kami semua sepakat: kami sedang menjadi remaja lagi. Remaja yang du

ut taman belakang, di antara keramaian, duduk seorang pria sendiri. Topi lebar warna krem berteng

. Ada sesuatu yang k

batu-batu kecil. Pria itu mengan

Al-Gib

g belum benar-benar sembuh. "Darma, Jakarta bel

nya. "Astaga, Joko! Kamu ke mana aja? T

sibuk mikir rumus, dan aku... anak Baha

los buat nulis puisi di ta

ramatis, sambil merapikan topinya. "Dan

artikel opini dan forum sastra daring. Penyair yang dikenal tajam, radikal, bahkan pernah dianggap berba

lis?" tan

g mulai gelap. "Meski sekarang dunia

g makin keras bagi mereka yang terlalu peka. Aku sempat mengajaknya bergabung dengan teman-teman lai

oko?" tanya Juna, temanku y

ya? Kayak ogah gabung. Mentang-mentang

an karena penyair. Tapi kar

leh. "Ma

menikahi mantan mena

Angin malam lewat se

nya?" b

Duta mandul. Mereka cerai. Tapi beberapa bulan kemudian, Lastri hamil. Awalnya oran

tarku seperti

rena terlan

ntingan. Tahu sendirilah dia kan introvert. Susah dia

rnanya memudar. Dulu dia menggugat dunia lewat puisi. Kini... jadi cerita yang bahka

n dari novel kan

ir. Dan Joko, menulisnya sengaja menghapus

n menyala temaram. Seperti ingin menerangi

an angkatan berpamitan dengan pelukan singkat, lambaian tangan, dan janji-janji

aran rumah makan, aku berdiri sendirian, menyaksikan mobil teman-temanku yang

buk mencari kunci mobil atau berdebat dengan Google Maps. Kota mulai hening. Suasana berubah sepe

n belakang. Lampu-lampu kecil di sepanjang taman memantulkan cahaya kun

t miring, menutupi sebagian wajahnya. Satu-satunya yang tak berubah dari t

npa bicara. Beberapa detik b

Darma," katanya lirih, ny

ari di kota ini, kangen." jawabku. "Tap

a pelan, mengundangku tanpa ka

tanyaan. Bukan tuduhan. Hanya nama y

rti seseorang yang tahu ia sedang menapaki jalan y

ita, ya?"

," jawabku menunggu dia

isi dan prosa tentang cinta dan moral, tapi kenyataa

begitu, Jok?"

ermain-main di tepi bangku, seperti m

alu sibuk dengan urusannya sendiri. Rumahku sering kosong, Lastri kadang datang menemani. Dan dua oran

antan menan

merasa seperti... mayat hidup yang tersesat dalam tubuh sendiri. Namun

elan. Di kejauhan, suara seran

ntai Lastri?" t

untuk apa yang terjadi di antara kami. Tapi... ada rasa ingin melin

ah. "Lalu kenap

nia tidak menerima anak terlahi

aku melihat sekelebat luka yang tidak sedang memi

aknya?"

nyaris retak. "Namanya Langit. Aku tidak tahu apakah dia kutukan

kut di kepalaku. Dunia terasa terlalu rumit untuk di

Darma. Atau membelaku. Tapi aku tahu... aku harus

i titik ini, tak dibutuhkan lagi penil

alu menatap lan

ang... puisi yang paling jujur adalah hidu

u. Senyum tipis,

tidaknya aku sudah bicara jujur pada seorang kawan lama," pungkasny

aku tahu-kadang kejujuran memang tidak memerdekakan

rasa asing bukan hanya Joko... tapi diriku sendiri juga

ju hotel yang berjarak tak lebih dari 100meter. Tang

lebih baik dari Joko. Bahkan aku tak akan pernah berani jujur seperti Joko da

ku. Tapi apa yang kami lakukan selama ini tak bisa dikatakan benar. Tidak cukup

nya lorong gelap masing-masing. Dan tidak semua orang sanggup menyalakan lampu

ahl

tel dengan mata terbuka, ingatanku melayang pada gur

, pada sua

*

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY