img Delapan Tahun Menjadi Istri Rahasia  /  Bab 1 Delapan Tahun | 20.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Delapan Tahun Menjadi Istri Rahasia

Delapan Tahun Menjadi Istri Rahasia

Penulis: Sukur jaya
img img img

Bab 1 Delapan Tahun

Jumlah Kata:2128    |    Dirilis Pada: 20/06/2025

um merekah di bibirnya, begitu lebar hingga terasa sakit. Tangannya gemetar saat memegang alat uji kehamilan yang menunjukkan dua garis m

ada gaun putih yang menjuntai, hanya sumpah setia di hadapan beberapa saksi terdekat dan wali. David selalu punya seribu alasan mengapa pernikahan mereka harus dirahasiakan. "Ini demi karierku, Clara

il pahit ketika melihat David berinteraksi dengan wanita lain di acara-acara publik, bahkan ketika berita gosip tentang David dan kolega wanita muncul di ma

kin David tidak mengumumkan pernikahan mereka ketika ada buah hati yang akan lahir? Kegembiraan membanjiri dirinya, melenyapkan semua keraguan dan kecemasan yang selama ini bersarang di hatinya. Ia membayangkan wajah David

favorit David, masakan Italia dengan aroma basil dan tomat yang menggoda. Rumah itu hangat, diterangi lampu temaram yang menciptakan sua

as jasnya, melonggarkan dasinya, dan menghela napas

ikit bergetar karena antusiasme yang tertahan. "A

sibuk dengan ponselnya, sesekali menjawab panggilan telepon atau membalas pesan. Perhatiannya terpecah, seolah piki

a mengikutinya, membawa secangkir teh herbal hangat.

dari layar lapto

ya meremas ujung gaunnya. Ini dia. Momennya. Ia men

, kini menatap Clara. Bukan dengan kegembiraan yang diharapkan Clara, bukan dengan senyuman lebar

d terdengar datar

terkejut karena ini kabar bahagia yang tak terduga. "Ya, David. Kita akan

Clara bayangkan. Ia hanya berdiri di hadapannya, tatapannya menyusuri wajah Clara, lalu beralih ke pe

bisa? Apa maksudnya? "Bagaimana bisa? Ya, sepert

, berjalan mondar-mandir di ruangan kecil itu. "Kita sudah sepakat, bukan? Aku sud

David hanya selalu berkata "belum waktunya" untuk mengumumkan pernikahan mereka. Pikiran Clara kacau. "Tapi David... kita sudah men

lihat sebelumnya. Ada kemarahan yang membara di matanya, bercampur dengan sesuatu yang

pasnya tercekat. "Bencana?" ulangnya, suaranya nyaris ta

n? Reputasiku sedang dipertaruhkan! Aku akan segera menandatangani kontrak besar dengan investor asing, dan berita tentan

ping-keping di hadapannya. Ia merasa dipermainkan, diinjak-injak. "Jadi... jadi selama ini aku hanya dij

kasar. "Clara, ini bukan tentang pengganti. Ini tentang prioritas. Aku

ku tidak pernah berarti apa-apa bagimu selain seorang istri bayangan yang bisa kau panggil kapan saja, dan kau singkirkan k

annya. "Mari kita bicarakan ini baik-baik. Kita bi

enatap David dengan mata merah, penuh kemarahan dan kekecewaan yang mendalam. "Tidak ada lagi yang perlu dibi

di matanya. "Jadi, apa maumu, Clara?

cam? David, aku hanya ingin hakku. Hak untuk diakui sebagai istrimu. Hak untuk anak ini memiliki seorang ayah yang tidak malu mengakuinya. Tapi seper

a tidak percaya

as dari bibir Clara, mengejutkan dirinya sendiri. Ada rasa lega yang

kemarahan yang sebelumnya terpendam, meledak. "Cerai?! Kau gila, Clara?

eriku penantian, David! Kau memberiku janji kosong! Kau

at, meraih bahu Clara dengan kasar. "Kau tidak akan bisa melakukan ini, Clara! Kau tidak

n erat mencengkeramnya. Matanya memerah, napasnya

a, mengguncangnya, seolah ingin menyadarkan wanita itu dari apa yang David anggap sebagai keg

an kendali. Cengkeraman David semakin kuat, menarik tubuh Clara hingga Clara jatuh, kepalanya me

hidungnya. Ada rasa sakit yang luar biasa di kepalanya dan di bagian bawah perutn

dar," kata dokter itu lembut

... bagaimana anakku?" Tiba-tiba, ia teringat semua yang

ya Clara. Anda mengalami pendarahan hebat. Kami

idak sebanding dengan hantaman emosional yang ia rasakan. Tangannya terangkat, menyentuh perutnya yang masi

ada di luar. Dia sangat k

rahan yang dingin dan tajam. Tidak ada lagi kehangatan, tidak ada lagi kelembutan, tidak ada lagi cinta yang tersisa untuk

akuan David, kini telah mati. Di tempatnya, bangkitlah sesosok wanita yang dingin, tak acuh, dan penuh tekad. Tekad

bunga, makanan, dan kata-kata penyesalan. Namun, Clara hanya menatapnya dengan mata kosong, tak berekspresi. Kata-kata maaf David terdengar hampa di telinganya. Da

dulu selalu ceria dan penuh perhatian, kini bergeming. Tatapan matanya tajam, dingin, dan pen

ku tidak tahu apa yang merasukik

lah membunuh anakku, David. Salah satu dari mereka. Kau telah menghancur

lan dirinya di mata Clara-seorang monster. Rasa bersalah itu kini tak hanya menggerogoti, tetapi juga mencekiknya. Ia telah menghancurkan hidup wanita yang dul

tuk melepaskan segala amarah dan kepedihan yang terpendam. David telah menciptakan monst

ini terasa seperti kuburan es. Clara berbicara hanya jika diperlukan, dan itu pun dengan nada dingin, sarat akan kebencian. David berusaha keras un

n mengadakan konferensi pers. Aku akan mengatakan semuanya.

Kau pikir dengan mengumumkan pernikahan itu sekarang, semua akan kemba

dalam jebakan yang ia ciptakan sendiri. Ambisinya, rahasianya, dan keegoisann

cerainya. Ia tidak hanya ingin bercerai; ia ingin David merasakan penderitaan yang sama, atau bahkan lebih, dari apa

id telah menyalakan api itu, dan kini, ia harus bersiap untuk terbakar. Kejutan demi kejutan memang menghantam David, namun kejutan yang paling besar adalah transformasi Clara. Wanita yang dulu ia anggap lemah, kini adalah ancam

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY