, tenang seperti biasa, dengan Elena di sisi kanannya, siap sedia dengan tablet dan pulpen. Di seberang mereka, delegasi dari Nishi Corporation, perusahaan teknologi raksasa J
enyiapkan terjemahan ringkas beberapa istilah teknis yang mungkin kurang familiar bagi investor Jepang, meskipun ia tahu Arion sanga
data pertumbuhan perusahaan, potensi aplikasi "Zenith" yang mereka kembangkan, dan proyeksi keuntungan di masa depan dengan grafik yang jelas dan
a, dan bagaimana InnoTech menghadapi persaingan dengan aplikasi serupa yang sudah lebih dulu ada. Arion menjawab setiap pertanyaan dengan tenang, memberikan detail teknis y
mbangan inti InnoTech. "Siapa otak di balik fitur-fitur inovat
angat krusial. Namun, untuk menjaga fokus, saya adalah representasi utama dari visi teknis kami," jawab Arion, nadanya tenang namun t
janji untuk tindak lanjut, Elena bisa merasakan bahunya sedikit mengendur dari ketegangan. Ia sege
ama yang Elena dengar dari Arion sejak ia bekerja di sana, dan entah kenapa, rasanya cukup memuaskan. "Siapkan laporan ringkas
na, berusaha menyembun
ayam atau wrap sayuran dengan jus buah tanpa gula. Arion makan dengan cepat, matanya tetap terpaku pada layar laptopnya, membalas email atau menin
n sedang mengangkat telepon. Wajah Arion, yang biasanya datar, menunjuk
ta ke telepon. "Tidak perlu dilebi
hati-hati. Arion hanya mengangguk padanya, pa
bermaksud ikut campur, tetapi nada su
alihkan topik. "Untuk rapat pengembangan produk nanti, pastikan tim sudah menyiapkan demonstrasi fitur
n" itu. Ia sudah belajar bahwa ada batasan yang tak terlihat antara urusan pekerjaan d
rlihat tak tergoyahkan, menunjukkan sedikit ekspresi terganggu seperti tadi? Apakah itu terkait dengan bisnis, atau ada
gan pengalaman luas di bidang pemasaran digital. Ia mempresentasikan ide-ide kampanye yang segar dan strategi yang inovatif. E
sar di posisi ini adalah bagaimana membuat aplikasi teknologi yang serius ini menja
masaran adalah mengemasnya dengan baik, Nona Karina. Aplikasi kami
i. Karina, dengan profesionalisme yang patut diacungi jem
mbali ke ruangannya. "Menurutmu, bagaimana K
n pengalamannya cukup relevan," jawab Elena jujur
ri. "Kirimkan email ke HRD, minta mereka memproses Karina Wijaya sebaga
aktu untuk mempertimbangkan keputusan perekrutan ya
paku di mejanya, dengan layar komputer yang memancarkan cahaya biru di wajahnya.
Anda butuh sesuatu
r Elena masih ada. "Tidak, Elena.
au begitu, saya permis
n kode. Elena bertanya-tanya, apakah Arion pernah merasa kesepian, dikelilingi oleh kesuksesan yang ia bangun sendiri, tanpa ada seorang pun yang bisa ia ajak berbagi
ya ia abaikan. Arion Aditama, dengan segala dingin dan ketegasannya, tern