img Jangan Jatuh Cinta, Ini Hanya Kontrak  /  Bab 4 melakukannya dengan sangat baik | 14.29%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 melakukannya dengan sangat baik

Jumlah Kata:2340    |    Dirilis Pada: 13/07/2025

utoimun dalam tubuh Arga. Sel-sel kekebalan Arga, yang selama bertahun-tahun tanpa ampun menyerang organ-organ vitalnya, kini mulai menunjukkan tanda-tanda "perdamaian." Peradangan berkurang, dan n

lebih jauh, dan bahkan senyum tulus lebih sering terukir di bibirnya. Sebuah cahaya harapan, yang selama ini hanya menjadi ilusi

perti paku yang menancap di hatinya. Kebahagiaan Arga adalah penderitaannya. Kontrak itu jel

hun. Maya mengawasinya dari teras, hatinya campur aduk. Ada rasa bangga yang luar biasa, kelegaan yang mendalam, dan rasa s

kannya!" serunya, suaranya di

it di lidahnya. "Saya tahu, Tuan Arga.

kau, Maya. Kau yang membuat ini semua mungkin. Profesor Wijaya bilang, stabi

uat air mata Maya nyaris tumpah. Ia menarik tangannya pe

apa kau selalu mengatakan itu, Maya? Apakah kau tida

punya kesepakatan, Tuan Arga. Itu saja." Ia mencoba

di padamu, Maya? Sejak kabar ini datang, kau... kau seperti menjaga jarak. Apakah kau tid

nda akan sembuh! Ini adalah hal terbaik yang bisa terjadi! Anda akan bisa menjala

" tanya Arga, menatapnya intens. "A

, menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan badai emosi di dalam dirinya. "Sa

tu yang lain. Aku merasakannya. Aku melihatnya di matamu. Kau

ia tidak bisa lagi menyangkalnya. "Ya, Tuan Arga," bisiknya, air mata akhirnya mengalir di pipinya. "Saya... saya j

nyangka Maya akan mengakui perasaannya, terutama setelah Maya begitu keras kepala

Aku tahu ini terdengar gila, tapi aku mencintaimu. Aku mencintaimu bukan hanya karena kau membantuku sembuh, tapi karena kau

akan sembuh, dan Anda akan punya kehidupan baru. Saya... saya

Kau bukan hanya istri bayaran. Kau adalah Maya. Kau adalah wanita yang menyelamatkan hidupku. Aku tidak

ya, terisak. "Ibu Anda... dia tidak pernah bena

encintaimu, Maya. Dan aku akan melawan siapa pun yang mencoba memisahkan kita. Setela

i dada Arga, membiarkan air mata mengalir. Ia tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, namun untuk s

n akan kesembuhan Arga bercampur dengan ketidakpastian masa depan hubungan mereka. Arga

Arga, dengan Adrian yang juga hadir. Profesor Wijaya mendengarkan dengan serius saat Arg

han Anda. Ikatan yang kuat dan positif ini jelas berkontribusi pada 'reset' sistem imun Anda. Secara medis, saya sangat mendukung Anda untuk menjaga stabilitas ini." Ia

dan Maya menemui Nyonya Arini di ruang keluarga. Arga menjelaskan ten

dengan tatapan tajam. "Jadi, kau berhasil menjebak putraku, Nona Lestari?

ak terima. "Jangan bicar

Kau membawa wanita ini ke rumah kita sebagai istri bayaran, dan sekarang, setelah ka

a menenangkan Arga. "Nyonya Arini, saya mengerti kecurigaan Anda. Tapi saya tid

Arga adalah pewaris tunggal! Kau pasti melihat kes

anya tegas meskipun ia gemetar. "Saya hanya ingin Arga sembuh. Dan saya tid

cintai Maya. Dia adalah wanita yang menyelamatkan hidupku. Jika Ibu tidak bisa me

au akan menyesalinya, Arga. Wanita ini hanya akan membawa masalah." Nyonya Ar

tuk Maya, sama seperti Maya berjuang untuknya selama ini. Adrian menjadi pendukung setia mere

atmu kesakitan selama bertahun-tahun, dan tiba-tiba ada 'solusi' dari wa

terikat oleh batasan kontrak yang kaku. Arga mengajak Maya ke tempat-tempat yang selalu ingin Maya kunjungi – perpustakaan kuno, toko buku l

lebih erat, pelukan hangat, dan ciuman di dahi yang penuh cinta. Maya membalasnya denga

ng tangan Maya. "Aku tidak pernah membayangkan ini, Maya," bisiknya. "Hidupku selalu t

, bersandar di bahunya. "Saya hanya ingin menyelesaikan masalah

Panggil aku Arga. Kau adalah

nyum. "Bai

tetapi juga pada yayasan amal yang ia impikan. Ia ingin membantu orang lain yang menderita penyakit serupa, me

ulu itu adalah klausul dingin dalam kontrak, k

nya anak, Maya?" tan

nya berkaca-kaca. "Te

luarga denganmu, Maya. Keluarga yang nyata, y

akan melunak. Ia masih menolak untuk makan malam bersama mereka, dan seringkali meninggalkan ruangan ketika Maya

bahagia melihat Arga akhirnya menemukan kebahagiaan. Namun, ada juga yang sinis, menuduh Maya sebagai "pemburu harta" yang memanfaatkan kelemahan Arga. Ma

an terbesarnya, kini menjadi bagian dari kisahnya. Ia mulai tampil di publik tanpa menyembunyikan

yang sangat populer. Ia berbicara tentang penyakitny

a adalah istri saya, Maya Indah Lestari. Dia datang ke dalam hidup saya pada saat saya paling putus asa.

sakan jantungnya berdebar. Ia tidak

uk tujuan medis, untuk mencoba hipotesis terakhir. Saya membayar dia untuk menjadi istri saya. Kedengarannya gila, bukan? Tapi di b

rujung cinta sejati" menjadi viral. Beberapa media memuji kejujuran Arga, sementara yang la

ukan keluarga. Namun, Arga tidak peduli. Ia sudah terlalu lama hidup dalam bayangan penyakit dan h

semua itu, Arga?" tanya Maya

k ingin ada lagi rahasia di antara kita, Maya. Dan

a. Ia tahu bahwa perjalanan mereka masih panjang, dan rintangan mungkin masih

ka telah kehilangan maknanya. Kini, hanya ada cinta. Cinta yang tumbuh di tempat

n pemeriksaan rutin terakhirnya. Profe

erkaca-kaca. "Penyakitmu... tidak aktif. Kau bisa menjalani hid

bahagiaan mengalir di pipinya. Ia menatap Maya, ya

Arga, meraih tangan Maya da

melewati neraka, dan sekarang, ia melihat Arga berdiri di puncak g

l kontrak pernikahan mereka dari lem

dokumen yang mengubah hidup kita. Dokumen yang dulu me

setiap pasal, setiap klausul. Ini adalah buk

engambil sebuah korek ap

kesiap.

Kita tidak terikat oleh kertas. Kita terikat oleh hati. Mar

ertas tebal itu, mengubahnya menjadi abu. Maya menyaksikan, matanya berkaca-kaca. Saat kontrak itu se

aya. Sebuah kisah cinta yang lahir dari keputusasaan, tumbuh di te

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY