img Aku Dokter Ibumu, Bukan Pembantumu, Mas!  /  Bab 3 JODOH YANG TAK DIHARAPKAN | 60.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 JODOH YANG TAK DIHARAPKAN

Jumlah Kata:1228    |    Dirilis Pada: Hari ini17:08

lompat-lompat bahagia bisa menikahi s

*

ali-kali, cepat angkat kaki dari sini. Kami nggak butuh pembantu model k

Sambil berjalan pelan, ia menengok ke kiri dan kana

Ayu lega. "Nunggu bulan depan baru nongol lagi. Kayak je lang

n betapa menyeramkannya kalau ha

membawa nampan berisi teh herbal

nggak kelihatan," gumamnya pelan s

sung menangkap sosok Ibu Lestari yan

cari-cari dari tadi. Baru pulang,

meletakkan nampan di meja k

lan sehat. Semuanya aman untuk Ibu,

man Ayu, lalu menepuk sisi

k di sampi

ih, ya, unt

mengambil cangkir yang diso

i ini ...," ucapnya, m

oleh pe

m suami Ibu. Sudah lama banget nggak ngobr

ajah Ibu Lestari. Wajahnya tam

eperti itu membuat semua ra

menantu. Ibu senang banget lihat mereka. Menantunya sopan-sopan

nuh kebahagiaan yang

embar. Eh, mereka minta digendong s

a sadari, tawa itu perlahan berubah

ikut terdiam, merasakan per

tunduk. Nada suar

... umur kami sampai kapan. Apakah kami masih sempat melihat anak-anak ka

ek yang selama

lembut pung

k lama lagi Mas Tama pasti bertem

. Dia hanya melihat dari tampilan luar. Dia nggak bisa lihat hati orang. N

ya kembal

llah pasti kirimkan yang terbaik buat Mas Tama. Dan buat I

ya itu sambil mengusap air

duduk lebih tega

dan mamamu sudah sep

an bingung, tapi

menjodohka

k!" Ia tersedak minuman

g, minumnya," Lestari

nya Ayu, memastikan

akat mau menjodohk

i Bu

ri cara untuk menanggapi t

dah punya calon. Kita tunggu aja Bu, siapa

ang cuma sayang sama pasangan, tapi galak sama me

tari terl

ha mencair

onton sinetron India. Jadi

gung Lestari, me

jalani rumah tangga, 'kan dia. Kita cukup

, orangtua bisa tahu mana

yum kecil, lalu

pembicaraan itu. Karena kalau dilaw

am. Ayu sudah siapkan se

menahan langkahnya,

kan pertimbangkan ren

enangkan, meski h

pikirkan baik-baik. Ibu

terjaga, meski pikirannya dipenuhi keresahan. Ia tak

enuju ruang makan, Ayu

a? Belum kiamat, aku udah duluan masuk ner

ngkahnya

. ayo

datang dan langsung duduk manis di m

u. Ayo kita makan

seperti baru da

u saling berpa

akanan rumah, tapi kini malah

ambil terus makan. "Bi Inah, besok

i Inah dari dapur s

hkan memuji masakan yang sebenarnya

ya? Sekarang masakannya n

um. Mereka tahu, jika Tama tahu itu buat

Ayu memilih diam, seperti biasa-tak ingin

enghuni rumah sudah tertidur, ket

tok ...

emui saya di te

. Ia tahu Tama tak akan b

s, menyambut kopi buatan

atanya tajam sa

a berubah dingin-t

R soal perjodohan itu. Kamu cuma numpang di rumah ini. Lebih baik angkat kaki sebelum ke

kan tangan.

an bisa nikah sama pria super sombong, sup

an mata menyala.

an segalanya. Ia hanya ingin ma

Tama

elesai bicara! Kamu mau k

rjalan. Bahu

kaki meja dan membuat tubuhnya terhuyung jat

begini sih?' sahu

, Tama mendek

nyaris bertem

u .

*

arti menyetujui, tapi m

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY