gugup dan kakunya. Semua perlakuan dan jawaban tib
n dengan itu. Namun, segera sadar hanya sandiwar
kesungguhan Morgan yang ingin menikahinya,
mendengar ocehan tante Lala ya
n tersinggung dengan ucapan Phillip tadi. Sedikit ada rasa sesal karena tidak
caramu di depan Philip, Lala!"
atau sama mantan suamimu itu, S
snya nanti. Yang hanya akan membuat dirinya sem
a orangtuanya. Menghindari ibunya bertanya-tanya tentang hubungannya deng
rperan baik tadi," uca
berdebar-debar setelah hanya b
amu bisa melupakannya," ujar Samira meletakkan setumpuk uang yang
ada kedua orangtuanya. Meski harus menahan rasa gugu
gaknya ia sudah bisa membuktikan dirinya bisa menjalin hubung
terbebas dari kata-kat
mulai berkeringat dingin. Saking gugupnya, sampai ia bisa mendeng
asal keringat yang memenuhi da
un Morgan hanya melajukan mobil
menghempas punggungn
a untuk melakukan hal tadi," ucap Morgan tanpa emosi
. Takut Morgan benar tersinggung dengan hal tadi, jadi
ekatan mengeluarkan beberapa lembaran uang dari dompet dan kembali menyodorkannya ke Mo
ngan di dada menolak pemberian Samira seraya be
l. Pegawai magang ini terlalu menjaga harga dirinya. Ia pun tahu berap
g dengan ucapan t
mu memang atasanku di kantor
k ingin membahasnya lagi, yang ha
tan, jadi itu milikmu," jawab
elum menghempasnya kasar. Melipat kedua ta
ata tenang, "Aku rasa kita berd
sak menikah?" buru Samira t
tnya masih muda, tidak mungkin keluarganya mendesaknya
asangan sekarang." Dingin Morgan menjawab, dagunya t
edua bola mata Sami
, tapi
cepat menghadap Morgan. Matanya m
u mau menika
a menikah
buang wajah, bahun
tampan Morgan harus menikah kontrak. Mungkin, ia sendiri pun tidak
ani pernikahan kontrak hanya membuang-buang waktunya saj
kita memiliki problem yang sama dengan misi yang berbeda! Kamu bisa le
waran Morgan. Bila berpikir-pikir, tawaran ini sa
ring atas dirinya yang berganti-ganti pacar. Ayahnya
trak belum pernah ada
k berapa
si kita ber
sebenarnya ingin menikah benar
Morgan menarik ucapannya. "Kalau k
ngkat, ia masih ragu mene
elum bisa menunjukkan yang diinginkan oleh Philip.
ga takut kehilangan
ak kita nanti dari kedua orangtuaku?" tanya Sami
hanya ditertawakan, yang ada malah jadi bahan
segan mengusirnya tinggal
dua yang boleh tahu rahasia
enghela napas lega. Namun, ada sa
ksudku, kamu cuma ..." Samira berkata pelan, menghe
mata Samira, raut wajahnya tanpa ekspresi seolah ingin men
, aku akan meyakin
n Phi
mendengar Morgan sudah dua
hu nama p
, memutar kepalanya ke samping, mengan
mengingat kapan ia me
ia memberanikan bertanya, "Apa a
dari wajah Samira, Morgan
agunya. Ada rasa takut Morg
membuang wajahnya menghindari tatapan tajam itu. Hatinya tidak berhen
di kalung yang ada pada Morgan. Namun, S
unyamu,
mata Samira kembali
*