img Suami Dadakanku Seorang Miliarder  /  Bab 2 Bertemu Pria Yang Sama | 9.52%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Bertemu Pria Yang Sama

Jumlah Kata:871    |    Dirilis Pada: 17/07/2025

. Ia tidak mungkin salah mengenali pria ini na

ingat semalam dirinya tidak menutup

an tengah melakukan tugas dari sang

ucap Samira menenggak liur kesulitan,

besaran pak Baroto. Wajahnya te

skan pikirannya. Kepalanya yang masih pusing dan

ia periksa tadi. Kemudian menatap sang pria yang lantas berdiri, d

engan ibu ..." Morgan seng

ma di sini," ucap Samira tanpa meng

napas satu-satu seolah habis berlari jauh. Mengutuk dirinya yang telah bercumbu pan

ira. Pak Baroto

buru-buru Samira menggeser dokumen kontra

i sini. Bisa dibaca lebih dulu sebelum menandatanganinya,"

kas itu, sekilas membaca sebelum membub

ai magang ini sangat kuat mempengaruhi

tertata rapi, menampilkan kharisma yang kuat. Sekarang dia ter

ia seperti binatang buas dan tidak berperasaan mere

etakkan pulpen di atas meja, mendorong berkas

depan menyentuh tangannya. Samira mengerjap ked

ibawanya di depan pegawai magang ini. T

kerja?" tanya Samira mendapati berkas Morg

hilangan kesempatan bekerja d

De

ar. Pertanyaan apa itu? Bukankah pengalama

a punya alasan merekomendasikan kam

sibuk di tetikus. Entah karena mabuk semalaman atau masih belum

ma sekadar menjelaskan pekerjaan u

tiannya dari monitor komputer. Sekilas meliri

kali saja memang pesan dari pak B

wajahnya yang langsung berubah masam, nama S

sabar melihat wajah kekasihmu itu. Kalau tak ..

ba masuk, membuat kepa

annya diketahui Morgan, ia berujar, "Kamu ke ru

erdiri dari kursinya dan keluar dari ruangan. Sementara S

enarnya menyadari jika

ya termenung. Sampai ia dikagetkan jarum

g dibutuhkan Morgan, Samira tergesa

ira masuk tanpa mengetuk-

Morgan segera menga

berka

u dari genggaman tangannya, sebel

letakkan Morgan di atas me

terbelalak langsung menge

amira langsung meraba

adi pagi, jadi tidak begitu memperhatikan kalungnya. Pun

kalungnya itu tidak ada tiruan apalagi di jual umum di toko-toko perhi

an mengernyit dahi kebingungan, sebab tatapan Samira ti

itu miliknya. Tapi ... dirinya cukup malu mengakui itu milikny

menyukainya," ucap Samira men

Morgan menjawab, kemudian cepat-c

amira mati kutu

angan kalungnya, itu pemberian khusus dari papinya.

irinya. Mungkin karena masalah tadi pagi maka Phil

Pap

ertemu malam ini dengan Phillip, pun s

**

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY