s meja, mulut mereka sedikit ternganga. Kepercayaan diri yang bar
an hadir untuk urusan lain. "Berapa lama masa
tanya. "Tiga puluh hari, Nyonya Wijoyo. Tapi Anda bi
ata pengacara itu seolah mengembalikan kesombongan mere
yang familier kembali ke wajahnya. "Tiga puluh hari,
Ibu akan kembali merangkak-rangkak dalam
agian dari diriku, bagian yang telah mencintai mereka begitu lama,
ngku pelan. "Begitu se
dingin. "Kita li
lu kuanggap memabukkan, sekarang hanya berbau kebohongan. "Aku
dut mulutnya terangkat dalam senyum yang tulus. Senyum yang sudah
anya langsung hangat. "Helena? A
nte Helena sakit?" tanyanya, su
ak menuju pintu. "Dia tidak enak
panik, meninggalkanku berdiri sendirian di lo
kanak-kanakan padaku. "Aku harap kita tidak akan pernah berte
a menggema di rumah yang sunyi. Sisa kehangatan terakhir
nya mengambil barang-barang yang benar-benar milikku sebelum Baskara. Buku-
ainer yang dipilih untuk acara-acara politik, ke rak-rak buku tentang kebijakan dan sejarah
ak
uanya," kataku pada penata rambut, menunjuk rambut panjangk
u menjadi bob pendek yang chic yang membingkai wajahku, membuat m
rgaya yang selalu diam-diam kukagumi tetapi tidak pernah berani kupaka
u nyaris tidak mengenali diriku sendiri. Aku bukan lagi bayangan
ran bintang lima, tempat yang hanya kami data
tar ke mejaku
ampak seperti keluarga bahagia yang sedang makan malam perayaan. Seorang
dadaku. Aku mencoba berbalik,
lihatku. Senyum sopannya goyah sejenak, digantik
annya. Rahang mereka jatuh. Mereka
?" tuntut Kevin, suaranya menu
enang. "Aku sedang maka
ris ulung, dengan cepat bangkit dan meraih lenganku. "Carissa, jangan
tidak ambilkan menu untuk Carissa? Aku yakin dia lapar." Dia kemudian menambahkan
mejanya, makan malamny
kebingungan di matanya. "Cariss
. Dia tidak tahu apa makanan favoritku. Aku telah menghabiskan waktu berjam-jam mempelajari sel
"Ayah, jangan khawatirkan dia. Dia
san hidangan termahal di menu: lobster,
rcaya. "Dari mana kamu dapat uang un
ri lagi. Sebagai istri seorang senator, aku yakin aku berhak atas sebagian dari aset kita. Selama b
. "Apa yang sedang ka
dak sedang bermain apa-apa, Baskara. Aku hanya sedan