Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2

Jumlah Kata:893    |    Dirilis Pada: 29/07/2025

s meja, mulut mereka sedikit ternganga. Kepercayaan diri yang bar

an hadir untuk urusan lain. "Berapa lama masa

tanya. "Tiga puluh hari, Nyonya Wijoyo. Tapi Anda bi

ata pengacara itu seolah mengembalikan kesombongan mere

yang familier kembali ke wajahnya. "Tiga puluh hari,

Ibu akan kembali merangkak-rangkak dalam

agian dari diriku, bagian yang telah mencintai mereka begitu lama,

ngku pelan. "Begitu se

dingin. "Kita li

lu kuanggap memabukkan, sekarang hanya berbau kebohongan. "Aku

dut mulutnya terangkat dalam senyum yang tulus. Senyum yang sudah

anya langsung hangat. "Helena? A

nte Helena sakit?" tanyanya, su

ak menuju pintu. "Dia tidak enak

panik, meninggalkanku berdiri sendirian di lo

kanak-kanakan padaku. "Aku harap kita tidak akan pernah berte

a menggema di rumah yang sunyi. Sisa kehangatan terakhir

nya mengambil barang-barang yang benar-benar milikku sebelum Baskara. Buku-

ainer yang dipilih untuk acara-acara politik, ke rak-rak buku tentang kebijakan dan sejarah

ak

uanya," kataku pada penata rambut, menunjuk rambut panjangk

u menjadi bob pendek yang chic yang membingkai wajahku, membuat m

rgaya yang selalu diam-diam kukagumi tetapi tidak pernah berani kupaka

u nyaris tidak mengenali diriku sendiri. Aku bukan lagi bayangan

ran bintang lima, tempat yang hanya kami data

tar ke mejaku

ampak seperti keluarga bahagia yang sedang makan malam perayaan. Seorang

dadaku. Aku mencoba berbalik,

lihatku. Senyum sopannya goyah sejenak, digantik

annya. Rahang mereka jatuh. Mereka

?" tuntut Kevin, suaranya menu

enang. "Aku sedang maka

ris ulung, dengan cepat bangkit dan meraih lenganku. "Carissa, jangan

tidak ambilkan menu untuk Carissa? Aku yakin dia lapar." Dia kemudian menambahkan

mejanya, makan malamny

kebingungan di matanya. "Cariss

. Dia tidak tahu apa makanan favoritku. Aku telah menghabiskan waktu berjam-jam mempelajari sel

"Ayah, jangan khawatirkan dia. Dia

san hidangan termahal di menu: lobster,

rcaya. "Dari mana kamu dapat uang un

ri lagi. Sebagai istri seorang senator, aku yakin aku berhak atas sebagian dari aset kita. Selama b

. "Apa yang sedang ka

dak sedang bermain apa-apa, Baskara. Aku hanya sedan

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY