Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2

Jumlah Kata:825    |    Dirilis Pada: 30/07/2025

tuk menyambung hidup. Isabella Prameswari adalah putri konglomerat teknologi terkaya di kota, cerdas, populer, dan benar-benar di luar

a. Mereka adalah pasangan yang sempurna. Bara akan melihat mereka di koridor sekolah dengan rasa sakit

erakhirnya, dia melihat Isabella lagi. Dia duduk sendirian di perpustakaan universitas, tampak lebih kecil dan rapuh dari

kannya. Dia cerdas, ambisius, dan memiliki ketakutan mendalam untuk tidak memenuhi harapan keluarganya. Bara mendapati diriny

adi dirinya sendiri. Perasaannya pada Isabella semakin dalam menjadi cinta yang tenang dan mantap, tetapi

ameswari Group. "Aku butuh orang yang bisa kupercaya, Bara," katanya saat i

dia tersenyum dan memberi selamat, mengubur rasa sakitnya begitu dalam sehingga Isabella tidak akan

nglah keb

strik yang dahsyat. Gedung itu terbakar habis dengan Isabella dan ibunya, Haryati, terperangkap

berdiri di jalan, menyaksikan gedung itu terbakar, wajahny

et ibunya yang tidak sadarkan diri melewati asap hitam tebal. Dia mengangkat Haryati ke bahunya dan membimbing Isabella yang ba

an jatuh koma. Bramanta, melihat parahnya luka Haryati dan potensi skandal perusahaan, menghilang. Dia

a. Dan Bara ada di sana. Dia tidak pernah meninggalkan sisinya. Dia menemaninya di ruma

an di fasilitas perawatan jangka panjang. Dia mempelajari rutinitas medisnya,

enaganya pada pekerjaan, dan dengan dukungan diam-diam dari Bara, dia menyelamatk

bakaran, dia menoleh padanya, matanya d

nyanya. "Kenapa ka

a, seluruh hatinya t

ngan dan menyentuh waja

kan ini. Kamu tidak berutang apa pun padaku." Dia h

kan," katanya, suaranya tegas. "Ini karena aku mencintaimu

memercayainya sehingga dia mengabai

pesta, tidak ada bulan madu. Setelah itu, mereka pulang, dan Bara membantu Isabella den

lla, mengelola rumah tangga, dan menjadi perawat Haryati yang tak tergoyahkan. Dia menun

lelah karena pekerjaan, dan menemuka

Bara," katanya,

awabnya selalu. "Aku mencintaimu. Itulah yan

yi hanya dengan suara ventilator se

melalui pengabdian. Dan rasa terima kasih, kini dia sadari dengan ke

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY