Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4

Jumlah Kata:642    |    Dirilis Pada: 30/07/2025

sakit, pikirannya dipenuhi badai duka dan amarah. Dia harus

. Penjaga keamanan mencoba menghentikannya, tetapi Bara melewatinya begit

ntu hingga terbu

sanalah

Suryo. Bramanta sedang mengelus rambutnya, membisikkan sesuatu padany

abella membelalak kaget, dan dia deng

di sini?" tanyanya, rona be

secara tidak wajar. "Dia di RS Harap

ri rasa bersalah menjadi curiga. "Ini jebak

auh dari kenyataan situasi, sehing

am tahun merawat ibumu, setiap hari. Sementara kamu membangun kerajaanmu.

kan yang sebenarnya. "Ya Tuhan," bisikn

a. "Bella, tunggu. Kamu tidak bisa lari begitu

uh peringatan posesif. Lalu d

n halus, tetapi menghantam

. Dia

ngat semua percakapan mereka. Isabella mengatakan dia belum siap punya anak, kari

a dia tidak menginginkan anak. Dia h

suaranya tercekat. Dia berbali

a, menggapainya. "Ini tidak

ramanta tegas, menariknya kembali. "

asa lalu dan masa kini. Dia menatap wajah Bar

mbiarkan tangannya jatuh dan

ana itu mematahkan benang h

li, matanya kosong. "Kamu akan menyesali ini, Is

melangkah menyusuri lorong, dia bisa mendengar suara menenangkan Bramanta di belakangnya. "Tidak

mata yang membakar matanya. Semuanya hilang. Cinta yan

ewati pintu otomatis unit gawat darurat, kakinya terasa seperti tim

uka cita. Kami sudah melak

sepenuhnya masuk ke

a menit yang lalu. Jantungnya menyerah b

merasakan apa-apa. Hanya kekosongan yang luas dan dingin. Dia telah kehilangan istr

gerak dengan presisi yang mengerikan. Dia me

pun. Dan tambahkan klausul bahwa dia tidak boleh ikut campur dalam urusan

aru untuk Isabella. Dia mela

nya s

beb

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY