Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Aku bisa ke sana

Jumlah Kata:909    |    Dirilis Pada: 31/07/2025

k hening di antara mereka. Citra masih berdiri dengan ponsel menempel di telinganya. Pip

engar berat di ujung telepo

epon. Ingin menghapus nomor itu lagi seperti rat

n," jawabnya akhirnya, suara par

ak he

isa ke

enjawab pelan, "Aku tak tahu

emaksa. Tapi aku

mbungan

a di telinganya. Setelah sekian lama, nada itu tidak terdenga

n yang Me

bunga Citra. Ia sedang merangkai bunga anggrek putih ke

tu, mantel panjangnya basah, dan tongkat di tangan

hentikan g

apnya nyaris

t matanya begitu asing namun begitu familiar. Ada lu

samu kembali," katanya akhirn

um. "Kamu basah kuyup

lakang toko. Disana, Citra menyeduhkan te

Mereka duduk berhadapan,

jar Bagas pelan. "Restoran menurun, Maya

aya bukan wanita yang bisa di

untuk menyadarinya. Aku pikir aku berutang sesuatu

kit. "Kamu hanya kembali ke titik awal. Da

. "Apa kamu ba

belum menjawab, "Tenang.

ng Tida

nginapan dekat pantai, dan selama tiga hari berturut-turut ia dat

rbisik. "Itu siapa?" tanya se

ersenyum. "Bu

han lagi. Ia menghampiri B

a terus begini,

tanpa tahu kamu benar-

nebus semuanya hanya dengan

m-dalam. "Tidak. Tapi ak

a te

i," lanjut Bagas. "Tapi izinkan a

ik Cinta

mandangi lampu pelabuhan dari kejauhan. Ingatannya

aga jarak. Tapi ia tidak pernah meny

di pagi hari, selimut tambahan di malam hari, dan sese

diam-diam. Perl

embali, dan s

mkan mata, m

fro

ka toko, Citra dikeju

ini!" suara itu-taj

an mewah dan kaca mata hitam. Di belakangnya

ahan napa

di kota kecil ini? Aku tahu kam

mengambil

amu pikir kamu bisa menang? Bagas kembal

kamu tinggalkan dia

menam

balik gang langsung berlari memis

angisnya meledak. "Ak

. "Tidak. Kamu mencintai uangku. Keku

an Citra dan membaw

ang lagi," katanya

Maya tak bisa membalas. I

ta U

mulai berbicara. Tentang masa lalu.

u banyak diam," kat

alu banyak berhar

rtawa, ke

n ulang ruang belakang menjadi ruang konsulta

," ujar Citra suatu sian

sangan yang nya

li

s membawa Citra

mbil menatap matahari terbenam. "Tapi aku ingin menebus s

a te

njut Bagas. "Tapi kali ini..

ia itu. Masih ada luka

.. kita bisa mu

nyum, mata

us masa lalu. Tapi mungkin...

reka, dua hati yang terluka sa

img

Konten

Bab 1 Pernikahan dalam Kepanikan Bab 2 Perempuan yang Kembali Bab 3 Aku bisa ke sana Bab 4 Cinta dalam Diam Bab 5 Setelah Janji Diucap Bab 6 Citra terbangun di pagi buta
Bab 7 Hujan turun deras malam
Bab 8 menghampiri boks bayi
Bab 9 Nayla sudah agak besar
Bab 10 mulai belajar merangkak
Bab 11 semangkuk bubur
Bab 12 kamu yakin mau antar Aluna sendiri
Bab 13 Sudah hampir dua minggu
Bab 14 kamu sudah hebat
Bab 15 membiarkan mereka hidup
Bab 16 mengamankan diri
Bab 17 ternyata tak mudah dikesampingkan
Bab 18 foto keluarga
Bab 19 Bagas masuk ke ruang tamu
Bab 20 tawa Aluna
Bab 21 desa Karangjati
Bab 22 ikut kegiatan di balai desa
Bab 23 Senyumnya mengembang
Bab 24 hanya digunakan warga untuk menjemur hasil panen
Bab 25 tinggal di desa
Bab 26 selama berbulan-bulan
Bab 27 kehidupan yang tak pernah berhenti
Bab 28 Di ruang tengah
Bab 29 Kalau jatuh nanti kamu malah luka lagi
Bab 30 berdatangan
Bab 31 hati seorang ibu
Bab 32 dengan hati yang penuh syukur
Bab 33 kami sudah datang!
Bab 34 penuh perhatian
Bab 35 mereka pinjam kemarin
Bab 36 berkumpul
Bab 37 menyiapkan sarapan untuk keluarga
Bab 38 Matanya menerawang ke kejauhan
Bab 39 dipenuhi aktivitas
Bab 40 ruang terapi
Bab 41 apakah semua terapi
Bab 42 pertama kalinya setelah sekian lama
Bab 43 bangun hari ini
Bab 44 menatap secarik kertas
Bab 45 ponsel berbunyi
Bab 46 membawa ketenangan
Bab 47 memberi kesempatan
Bab 48 bersama Arka dan Bagas
Bab 49 masih menghantui
Bab 50 sebelum berangkat
Bab 51 ketidakpastian
Bab 52 keamanan
Bab 53 Kopi buat kamu
Bab 54 diperjuangkan
Bab 55 muncul dari tawa anak-anak
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY