img Silent (Love, loyalty and hurt)  /  Bab 1 Kuatan aku, kan | 1.56%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Silent (Love, loyalty and hurt)

Silent (Love, loyalty and hurt)

Penulis: Rianievy
img img img

Bab 1 Kuatan aku, kan

Jumlah Kata:1175    |    Dirilis Pada: 20/11/2021

eriak heboh seorang wanita yang gemas dengan putranya saa

g pria yang masih memegang golok dengan hia

protes Naka yang tampak kesusahan

belahnya mengusap lengan Nathan. Pria itu menoleh, tersenyum

t sempurna, ia menahan senyumnya sambil menatap Nathan. Pria itu mengecup jemari Nadin,

hadir di acara tujuh bulanan itu. Nadin b

enghampiri dan berdiri di sampi

aja, ya, Din, biar langsung dari sumbernya." Tatapan ibu mertuanya memo

masih sama." Nadin mengeratkan

n? Sirik amat jadi orang." Raut wajah Nathan sudah menunjukan ketidak sukaannya pada

Nadin

ggak ham

gak kuat

makan makanan

ogram, bayi

a yang dibuat keluarga besar Nathan. Ia juga tak enak dengan ibu dan ayah mertuanya. Ditambah

entar, mereka dulu satu SMA. Nathan Kakak kelas Nadin yang saat itu kelas sa

ali saat sudah berkarir di bidang masing-masing. Nathan manaj

mereka. Pacaran mereka hanya satu

k nyaman. Nathan mendengkus, ia akhirnya memberikan saran supaya Na

sebanyak tujuh kali. Tamu undangan heboh, bahkan tampak bahagia. Istri Naka itu juga tampak memancarkan

kerumunan orang-orang itu. Naka dan istrinya berjalan berdampingan, menghampiri Nathan dan Nadin untuk me

Nathan beralih ke perut besar adik iparnya. Mengusap lalu tersenyum, "sehat ya sampai lahiran nanti, jadi anak yang selalu dibanggakan keluarga," ucapnya.

nya Nadin di saat m

anak Mas Nathan, biar ramai keluarga kita." Pelukan

lan lagi, kabarin Mbak kalau kamu butuh sesuatu." Nadin meng

um bahagianya, tapi Nathan tahu, jik

*

Nadin dan

ampiri istrinya yang duduk menghadap la

yang salah input temen, jadinya aku m

n duduk di sebelah Nadin, merangkul

gnya, Mas?"

r sebentar, ma

pek? Udah jam sembilan." Tunjuk Nadi

di dekat komplek kita, bininya masih

pulang," kepala Nadin mendongak karena

bisik Nathan sensual sambil mencium leher mulus istrinya. Nadin terkekeh, sel

mengecup puncak kepala Nadin, menyambar ponsel dan dompet, lalu terd

rusan rumah. Nadin begitu dimanjakan, ia bahkan sempat berpikir untuk menolak, ia ingin merasakan mencuci baju, menyetrika, bahkan memasak. Tapi Nat

an-gombalan receh yang jelas membuat Nadin tersenyum lalu tertawa. Ia terkejut, saat pintu kamarnya terbuka,

athan dengan tulus. Calon Ibu anak-anakku." Nathan berjalan mendeka

jak, berjalan mendekat. Senyum ta

, aku mau rayain ulang tahun kamu berdua aja, ngg

mencium kening Nadin begitu lekat dan lama. Kem

ya di depan wajah cantik Nadin. Istrinya mengambil alih kue dari tangan suaminya, di letakkan di atas meja. Ia menghambur ke dalam pelukan Natha

Nadin manja. Nathan m

yusuri surai istrinya, mengecup keni

rlihatkan dengan jelas dan tegas. Nadin tertawa begitu puas, tapi tidak untuk Nathan, melainkan karena ia segera melakukan tugasn

sam

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY