Adrian telpon tuh! Besok p
Wa. Ya udah, lo aja yang dat
eneran sama Adrian baru tahu rasa. Lagian besok
Wa. Girang banget l
teng kok dia. Noh, bayangin aja gue yang cowok bisa bi
lo ya. Udah ah,
Gue mau jemput Lulu du
... Dewa. Awas lo macem-macem
inya Cilla mengumpat Dewa dalam hati melihat perlakuan Dewa terhadapnya. Jika tidak s
Duh malas sekali rasanya Cilla menerima tawaran Adrian karena dia sudah membayangkan suasana sekaku apa yang akan ia hadapi. Tapi tidak e
oran yang telah ia sepakati bersama Adrian
ian," sapa Cill
Cil
depan mejanya dan mempersilahkan Cilla untuk duduk. Adrian tersenyu
Dewa ada benarnya. Adrian itu le
ekat ini dengan pria selain Dewa yang sudah pasti tidak ada getaran apapun meski s
Cilla, are you ok? Kok bengong?" Adrian m
Kamu juga ngapain sen
an menyodorkan buk
t Adrian mengetahui ritme jantungnya yang mulai berdebar tak terkendali ini. Sampai dia mem
yang papanya rencanakan. Bukan, bukan hanya perkara wajah ayu Cilla yang menjadi pertimbangan Adrian,
Adrian dan Cilla sudah berada di dep
a mobil
tu." Adrian melangkah p
ni manusia bodoh apa gimana sih? Say
i tepat di depan Cilla. Adrian keluar dari
saya a
mobil, Yan.
rgi. Saya bilang biar
main sabot
. Ayo." Cilla me
*
kerjaan di meja kerjanya baru bisa dia selesaikan sore hari ini.
kerinduan ingin bertemu Cilla setelah dia mendapat kabar bahwa meeting pagi ini dengan gadis itu dibatalkan t
il benda pipih yang ada di dekat
nggak mau sampai salah orang ya," ucap Ad
gue cek semuanya. B
nnya ya. Sisa bayaran buat ana
Sambungan tel
g yang dia cari ternyata baik-baik saja selama ini. Ingatannya kembali melayang pada masa kecilnya. Adrian tersenyum sendiri. Tuhan me
a sibuk untuk menata hidupnya sampai ia kurang fok
*
k?" tanya Bu Melisa dari
melangkah memasuki kamar Ci
apa
ungan kamu
Adrian baik, cuma ya aku
nget. Mama bersyukur setidak
harus siap yah apapun
ma siap. Kalau gitu kamu ist
om chat Whatsappnya dengan Adrian. Cilla me
ulai pengen kenal lebih jauh beneran ya?" monolog Cilla. Tib
Kak? Kok k
get sih Dek. Ket
Kak. Aku m
? A
Kak
ewa? Ngomong sama Kakak biar
ak. Cuma dari tadi Kak De
ladzim. Kakak p
aruk tengkuknya yang tidak gatal ta
ila-gila dengan Dewa seperti ini membuat dia mulai berfikir apakah nanti jika ia benar-benar jatuh
baik-ba
t dong jadi perempuan. Janga
ih rasanya. Makanya
h ngajarin. Keluar san