img Thankyou My Angel  /  Bab 5 Kado Ulang Tahun | 16.67%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Kado Ulang Tahun

Jumlah Kata:1018    |    Dirilis Pada: 21/08/2025

a lebih lama hari ini. Rasanya sungguh menyebalkan sekali. Cilla mera

arang lo?"

lama bareng sahabat yang n

Tiati dijalan yah," p

tergesa-gesa menuju parkiran. Begitu dia sudah nyaman

ban mobilnya bermasalah. Dia menepikan mobil

mengambil ponsel dan menelpon bengkel langganannya. Tapi sampai 30 menit berla

anya Dewa di

e bannya kempes, Wa," adu Cilla lengkap disertai

enapa la

kut sen

ponin Ad

a nggak mau. Gue la

lponin Pak Imam

sopir yak. Ngapain gue

. Dah sana telpon P

, Wa. Awas

putnya bersamaan dengan montir bengkel. Cilla ingin memaki si montir sebenarnya tapi

l Pak Imam dengan sedikit

tidur. Cilla mengucek kedua matanya dan mulai t

imana i

dulu ya. Ditungg

putih yang sangat mewah. Saat Cilla akan mengetuk pintu, tiba-tiba pin

e, Kak. Sila

maka

Selang beberapa menit, Pak Tanto, Bu Melisa, Pak Hartono, Bu Roslina, Lulu, Fira, Dewa dan Adrian muncul menyanyikan lagu "Happy Birthday" dengan kue ulang tahun di tangan Lulu. Cill

uanya," sel

tersenyum mendengar pernyataan Bu Melisa. Mereka segera bergantian menyalami Cilla dan

uduk sendirian di Gazebo taman belakang. Adri

Nggak ikut

telpon soa

mm

ya. Panjang umur, s

k dari Gazebo itu. Tiba-tiba Adrian memanggilnya. Saat Cilla berbalik

ganku? Berbagi kebahagiaan dan kesedihan bersama? Aku berjanji a

matanya menetes. Sungguh ini adalah kado terindah di hari ulang tahunnya. Cilla ha

drian sambil memasangkan cincin di jari m

umah yang dibeli Adrian untuk Cilla. Untuk kado ulang tahun Cilla. Seandainyapun

*

ergi ke kantor Cilla untuk mengajak gadis itu makan siang. Belum sampai dia melajukan mobilnya, dia melihat seorang wa

n, wanita itu langsung

ian. Cukup lama Miranda memeluk Adrian. Terasa kem

Mir? Kam

hat sama kamu. Sekarang mung

irian? Edo

Edo, dia udah ngel

ini, Mir? Ini kamu lagi

l terisak. Tampak ia ingin men

an sekali wanita itu, bagaimanapun juga Adrian pernah bahagia bersamanya. Dan set

t dia menunggu tapi Adrian masih susah dihubungi. Dia mul

" Dewa mulai mengelu

t, pua

Adrian mendadak ada m

rian udah cabut 30 menit yang lalu. Gu

mat, Non. Kalau ada apa-apa Adria

dan kembali duduk meskipun raut w

t lega. "Cil, nanti aku jemput ya. Kita dinner aja. Maaf siang ini tib

ya di meja. Entah kenapa resah di dadanya tak kunjung men

atanya udah dik

nggak enak,

akan aja pakek ojol. Gue lag

ah gi,

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY