img Thankyou My Angel  /  Bab 2 Hari Itu | 6.67%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Hari Itu

Jumlah Kata:1020    |    Dirilis Pada: 21/08/2025

erdebatan panjang dengan orang tuanya akhirnya Cilla dengan berat hati bersedia untuk bertemu dengan pria yang ren

ia kenakan sama warna dan coraknya dengan Pak Adrian. Beberapa hari sebelum pertemuan itu, Bu Melisa

Sementara Dewa kaget juga melihat pemandangan yang ada didepannya sambil menebak 1000% bahwa Cilla pasti akan mencari seribu satu alasan untuk menolak perjodohan itu. Bagaiman tidak,

dernya MDA yang dia banggakan," ucap Pak

u. Sebagai sesama perusahan yang bergerak di bidang media saya juga tertarik dengan MDA. Denger-

udah taken sama Bu Pricillia

n dengan Adrian. Gaya kerjanya dengan Dewa yang sedikit santai

alau begitu." Kali ini Bu Melisa Bahagia ikut menimpali,

aku dan Dewa sudah

sedang di kantor. Panggil saja dia Biru, Cil. Anak Tante

Gue nggak peduli. Pokoknya ogahlah dijohin sama orang sekaku kanebo k

dan menggulung tubuhnya dengan selimut. Ahh nikmat sekali sepertinya bermalas-mala

Cilla yakin adalah suara berat yan

ni? Ngikutin gue

ng begitu," jaw

s, ma

do you

pa

erjodoh

n cari cara untuk mengg

a sih? Saya kaya, gan

u selain arogan, l

mu harus mengenal saya baru

mojok aja kalian," ucap D

n Dewa sedikitpun. Cilla terlalu lelah malam ini untuk melade

Gue masuk

ar, Cil. Nih Adrian

Adrian. Biar lebih

riak panik. Melihat hal itu, Adrian segera masuk ke kolam dan menyelamatkan Cilla. Sementara Dewa membantu Adrian mengangkat tubuh

cium gue," ter

g apa kamu?" t

k Adrian ci

sama kasih nafas buatan ng

ya Cilla dibawa ke kamar

a berusaha turun dari gendongan Adrian. Sungguh dia merasa sangat sial. Pertemuan pertamanya dengan Adrian bisa dikategorikan pertemuan yang tidak baik. Sekarang,

sih. Gerak-gerak terus

ng elo. Heran kenapa tiap ketemu lo sua

t perlakuan itu dari Cilla. Sesungguhnya dia belum terlalu yakin dengan perjodoh

*

ntuk menanyakan tanggapan Adrian tentang pertemuannya dengan Cilla. Pak

Bi? Kamu suk

, Pa. Semua butuh

tahu Papa, kamu bersedia men

a. Cilla per

g kamu mau buka hati kamu. K

itu aja, Pa? Repot ba

si kamu." Pak Hartono beranjak

masih ragu tentang apa yang hendak ia katakan pada Cilla nantinya karena dia bukan tipe lelaki yang mudah berbasa-basi. Terlebih terakhir kali ia dekat dengan wanita adalah setahun yang lalu deng

lakukan. Adrian tersenyum geli menyadari apa yang ia perbuat. Sungguh ji

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY