abella seolah-olah
an gadis itu. Tenggorokannya masih sakit dan dia lebih terganggu dengan rasa malu yang harus ditanggungnya. Jauh di dal
katanya. "Tapi jika kamu tidak mau meminta maaf kepada kami, mak
an administrasi mahasiswa." Dia melambaikan tangan pada Arabella, seperti mengusir lalat yang ada di dalam ruangan, lalu berbalik ke arah E
ereka. Mereka semua berdiri tegak dan meninggalkan ruangan
ta seorang pria dari ambang pintu, sehin
elangkah masuk, tubuhnya bermandikan cahaya dan
yang membuat semua orang ketakutan. Pakaian dan sepatunya yang serba
ria itu dengan wajah terkejut dan sempat b
ergegas menghampiri pria itu. "Pak Asher! Saya .
era turun tangan seperti biasa. "Kami kebetulan berada di de
ella tiba-tiba bergetar. D
menerima pesan dari wakil direktur
gan cepat. "Ya. Dia ada di si
rani berhadapan secara langsung dengan pria itu. Dia sangat menakutkan, ta
k membalas pe
an. "Tidak ada yang serius, Pak Asher. Hanya seorang siswa yang membuat ma
Arabella, wajahnya jelas-j
mendengar penjelasan tersebut. "Benarkah
a sakit di kakinya? Langsung hilang seketika. Bagaimana dengan harga dirinya? Joyce sudah melupakannya. Pikirannya dipenu
mpak terpesona seperti temannya. Lalu, dia berbicara den
icaraan, semua orang berasumsi bah
akin bingung karena sikapnya sangat berbeda denga
ruangan bagai bilah pisau yang tajam. "Dikeluarkan?" tanyanya de
"Daisy telah memukuli kami hingga kami terluka parah. Aku punya tawaran lain. Daisy dapat berlari mengelil
birnya terlihat sangat merah dan memberikan daya tarik ya
Joyce bergumam lirih, sambil m
kamu telah menyakiti kami semua. Kamu harus bertanggung jaw
lalu berbiara dengan suar
karena merasa bangga. Pria
gan datar, "Kalau begitu, ka
enoleh ke arah rektor. "Kalian telah mendengarnya.
Apakah Anda ingin meminta para gadis itu meminta maaf?" Wajahnya terliha
di dingin dan tajam. "Kamu pikir kami datang ke sini tanpa mengetahui apa
ngar perintah Dominick. Lututnya gemetar,
g sedang
ja? Kalian telah mendengar ucapan pria itu. Cepat berlutut dan mint
terbelalak karena tidak percaya. "Kamu pasti sedang bercanda. Kamu i
"Baiklah. Mulai sekarang, saham keluarga kali
ncemooh. "Kamu h
kaya di Griridge, tapi mereka
kemampuan untuk menghancurkan saham
ayar ponsel mereka. Saham keluarga Joyce telah turun beberapa poin. Bukan hanya milikn
eka langs
ajah ketakutan. "Tidak! Bagaima
eka kehilangan ratusan miliar. Sementar