meluluhkan hati Bima. Karena Bim
kuat saat melayani kamu sampai pagi," ucap Zhifa berkata merdu meray
tatapan seisi restoran seolah mengangg
enar jijik mendengar
api setiap malam bisa m
mencoba dan menunggu tetap ti
mengabaikan Hana se
Bima malah meninggalkan dia di
dengan banyak pelayan, tapi tidak p
ua, dia ingin hari ini
kan suaminya dan tidak mau k
Bima, kalau bukan karena harta, mana mungkin Zhifa
a mengejar punggung Bim
but yang dijambak kasar oleh
ng dengan wanita pelakor itu dan
ndung dan tanpa seng
inta maaf. Dia semakin panik saat meli
Sa-sa
tangannya di cengke
dan ingin pergi? Kau b
n dari seorang laki-la
narik wajahnya perl
guh, aku nggak sengaja," Ha
air mata yang masih
ki itu memic
engan urusan wanita manapun selain wanita y
a kebingungan juga pani
b!" cetusnya, tatapan lelak
a menarik wajah, air matanya m
h, wanita menangis benar-benar menyebalkan."
enjadi lelaki kepo yang in
lirik ke arah pintu. Dia menyadari kalau suaminya
Hana terkejut saat dirinya diseret
aku mau dibawa kemana
ngan sisa tenaga
dak akan bisa melawan dua orang lelaki d
dan aku ingin dia bertanggung jawab dengan perbuatannya!" pe
ung jawab jangan seperti i–," belum sempat Hana melakukan aksi protesnya hingga tuntas, l
rtemu dengan Zhifa si wanita licik, sekarang
ganku benar-benar kesakitan. Aku harus bisa bertemu dengan
laki di depannya dan memasuk
restoran itu memiliki lift kh
knya masih ada sekitar sepuluh orang lagi laki-laki
a dia berada. Pencahayaan cukup remang padaha
maafkan saya, saya tidak
a, Hana mendengar suara len
t karena berulang kali berteriak dan
a berteriak atau
ng, dia baru menyadari ruanga
da Hana itu sekarang sedang duduk di satu kursi k
elihat seorang laki-laki sedang
rantai tersebut dengan tubuhnya yang
aku malah bisa tersesat di tempat mengerikan seperti ini. Aku tidak
yangnya itu semua percuma karena dia
n mata saat gadis itu mendengar ke
n. Ini hanya salah paham. Tolong Tuan selidiki l
ianat sepertimu berbicara, sepertinya aku harus memotong lidahmu agar kau tidak cerewet. Lihatlah, semua bukti sudah mengarah padamu!
gganggu pendengaran lelaki y
kin berontak dan seolah ingin men
ocorkan kejadian ini. Hah, aku tidak peduli. Kalau dia berani membuka mulut, aku tidak ak
duduk, sesaat Rodan menol
uannya, biasanya sang Tuan akan men
nuhnya, tapi pastikan mulut dan tangannya tidak dapat memberikan cela
dak akan melakukan kesalahan lagi, Arghh!" jerit permohonan l
tubuh bergetar dan menggeleng kuat saat diriny