img Suamiku Guy, Lelaki Sombong!  /  Bab 2 Dosen baru | 8.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Dosen baru

Jumlah Kata:1165    |    Dirilis Pada: 19/09/2025

, mencoba menenangkan badai emosi yang masih bergemuruh di dadanya. Wajahnya yang cantik masih dihiasi rona merah akibat amarah yang tak kunjung surut. Ia melihat pa

itu kayak baju belum disetrika," suara y

ut pendek yang selalu mengenakan jaket kulit, dan Tio, pria berambut gondrong dengan kemeja flanel kebanggaannya. Mereka berdua ad

ingkat, turun dari mobil dan

nahan boker," Tio menyahut, tangannya meny

an Tio. "Gue cuma

ita bokap lo? Udah, Sel. Nanti juga d

a pun dari mereka berdua. Mereka adalah satu-satunya orang yang mengerti dirin

brak mobil,"

wan siapa? Masih pagi gin

ya nyebelin banget. Sok-sokan minta ganti rugi, padahal cuma lecet dikit doang. Gue tarik kerahnya, gue ancem-ancem, tap

eka tahu persis bagaimana temperamen Sela. Jika Sel

ok bar-bar juga, nih!" Ti

es banget denger orang ngomong kayak gitu! Terus dia bilang cara gue nggak sopan. Ya

h biar mood lo balik," Rina menyela, menghentikan ocehan Sel

alisnya. "Dos

anteng. Terus masih single," Tio

nteng kek, mau single kek, kalau cara nga

a kayak oppa-oppa Korea yang bikin

it mereka. Tio dan Rina sibuk mengobrol tentang gosip dosen baru, sementara Sela mengeluarkan buku catatan dan pena, berpura-pura membaca. Namun, pikirannya masih melayang pada in

u gue ketemu lagi

ng mengilat, masuk ke dalam. Seketika, suasana kelas menjadi sunyi. Semua mata, terutama mata mahasiswi, tertuju padanya. Sela mendongak, matanya melebar. Jantungnya terasa

nnya ke seluruh penjuru kelas, dan pandangannya berhenti saat matanya bertemu dengan mata Sela. Se

o dan Rina menyenggol lengannya. "Itu dosen barunya, Sel! Ganteng, kan? Astaga, m

aranya tenang, namun memiliki nada otoritas yang tidak bisa disangkal. "Perk

ak. Ia ingin sekali keluar dari kelas ini, kabur, dan pura-pura t

g aktif, jadi jangan ragu untuk bertanya. Namun, saya juga tidak suka ada mahasiswa yang tidak serius. Saya

Arga terlalu cepat. Ia kembali menyapu pandangannya ke sekeliling kelas, dan akhir

ingin tahu, siapa ketua

ri Tio. "Lo kan ketua kela

um, senyum yang kali ini lebih lebar. Sela merasa sen

temui saya di ruangan saya. Saya ingin memberikan tugas untuk ke

s. Ia merasa Arga sengaja melakukan ini untuk membalas dendam padanya.

Pak?" tanya Sela d

ang tajam menembus pandangan Sela. "Karena Anda ketua kelas.

a kasih tugasnya ke yang la

ak serius," Arga menekan kata "tidak serius" sambil menata

ahu ia tidak bisa. Sela adalah Sela, gadis bar-bar yang tidak pernah takut. Tetapi, di depan Arga, ia

na. "Ini dosen nggak cuma ganteng, tapi

a Sela yang bar-bar, dan Arga, dosen killer yang tidak kalah bar-bar. Mereka tidak tahu, bahwa per

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY